bvn/r
RESMI DILANTIK – Ketua SMSI Bali Emmanuel Dewata Oja resmi melantik pengurus SMSI Kabupaten Jembrana periode 2025-2028 di Ball Room Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Rabu (8/10/2025).
NEGARA (BALIVIRALNEWS) –
Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Jembrana periode 2025-2028 resmi dilantik, Rabu (8/10/2025), di Ball Room Gedung Kesenian Ir. Soekarno. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua SMSI Provinsi Bali Emmanuel Dewata Oja kepada 16 pengurus baru yang diketuai Dewa Manu Priodhana dari Pos Bali.
Kehadiran SMSI Jembrana turut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Jembrana, DPRD Jembrana, serta insan media. Bupati Jembrana, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD ditetapkan sebagai dewan pembina dalam kepengurusan SMSI Jembrana.
Dalam sambutannya, Emmanuel Dewata Oja menegaskan, pembentukan SMSI di Jembrana, Tabanan, dan Buleleng memiliki arti penting karena wilayah tersebut termasuk kategori rawan terhadap penyalahgunaan profesi wartawan. “Kita harus jujur, banyak oknum yang mengaku wartawan hanya untuk kepentingan pribadi. Karena itu, SMSI hadir untuk merangkul rekan-rekan agar tidak terpengaruh oleh gerakan oknum tersebut,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya literasi publik agar masyarakat memahami fungsi dan etika pers yang benar.
“Ada anggapan keliru bahwa wartawan kebal hukum, padahal jika melakukan tindak pidana, tetap bisa diproses hukum. UU Pers hanya melindungi karya jurnalistik yang sesuai kode etik dan norma hukum,” jelas Emmanuel didampingi Sekretaris SMSI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Dibia.
Pihaknya pun mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, terutama Humas Prokopim Jembrana, dan semua pihak yang turut menyukseskan pelantikan SMSI tersebut.
Sementara itu, Plt. Asisten III Setda Jembrana Ni Nengah Wartini yang mewakili Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang berhalangan hadir, berharap SMSI Jembrana menjadi wadah profesional bagi insan media siber dalam menjaga marwah jurnalistik dan mendukung pembangunan daerah. “Mari kita maknai pengukuhan ini sebagai ikrar pengabdian untuk menyuarakan kebenaran, menjaga marwah jurnalistik, serta menghadirkan informasi yang mencerahkan,” harapnya.
Wartini menekankan, di era digital yang serba cepat, peran media siber sangat vital sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami perlu mitra strategis seperti media untuk menjembatani kebijakan dan aspirasi rakyat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Jembrana Dewa Manu Priodhana menegaskan komitmen organisasinya untuk memperkuat jurnalisme yang kredibel, beretika, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. “SMSI Jembrana akan fokus pada literasi digital, terutama bagi generasi muda agar mampu menangkal berita bohong dan memahami informasi yang benar,” tandasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah dan berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam terbentuknya SMSI Jembrana. “Momentum ini menjadi langkah awal memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan kemerdekaan pers yang berintegritas dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” pungkas Dewa Manu. (sar/r)
