bvn/hmbad
TUTUP FSB – Bupati Giri Prasta bersama Wabup Suiasa dan Sekda Adi Arnawa saat acara penutupan FSB Badung di panggung terbuka sisi utara Balai Budaya Giri Nata Mandala, Kamis (16/11).
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ibukota Kabupaten Badung “Mangupura” ke-14, Bupati Giri Prasta menghadiri sekaligus menutup Festival Budaya (FSB) Kabupaten Badung ke-14 tahun 2023 yang telah dilaksanakan sejak 1-16 November 2023 dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng HUT Ibukota Mangupura. Pada kesempatan tersebut Bupati Badung sekaligus me-launching Sistem Informasi Keuangan Desa (Siskeudes Link) di panggung terbuka sisi utara Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Kamis (16/11).
Bupati Giri Prasta sangat menyambut baik kegiatan FSB yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-14 ibukota Kabupaten Badung Mangupura. Bagi peserta yang meraih nomor satu dalam Festival Budaya ini, khusus untuk juara I di tahun 2024, boleh mengajukan program dana hibah dari Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar.
“Saya instruksikan kepada Sekda dan BPKAD terkait hibah ini dan ini merupakan wujud apresiasi yang perlu kami sampaikan ketika kalian berprestasi, inilah yang bapak butuhkan di Kabupaten Badung. Saya juga melihat tadi ada dalang cilik, ini juga bisa mengajukan untuk ikut mendapatkan bantuan silakan ajukan baik untuk sekolah kalian silakan, karena kalian sekolah di situ sehingga kalian berprestasi dan kalian bisa mengangkat martabat dan harkat sekolah maka sekolah juga ikut dapat bantuan. Ada juga adik saya SMA yang mengedepankan teknologi tepat guna silakan juga ajukan,” ujarnya.
Terkait dengan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), Sistem Keuangan Desa, Bupati Giri Prasta menginginkan semua OPD juga melakukan hal yang sama dari 38 organisasi perangkat daerah harus diberlakukan zona integritas (ZI), semua desa, begitu juga di kelurahan. “Saya bercita-cita semoga Kabupaten Badung bisa dijadikan salah satu role model zona integritas, menjadikan percontohan dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota se-Indonesia, astungkara Badung bisa dijadikan contoh atau role model Badung hebat dan Badung juara. Itulah cita-cita saya yang perlu saya sampaikan kepada bapak ibu sekalian yang hadir hari ini. Karena kerja sama yang baik selama ini teruma kami Pemerintah Kabupaten Badung dengan Forkopimda, majunya sebuah wilayah baik itu kabupaten/kota/provinsi karena betul-betul adanya koordinasi yang bersinergi antara pemerintah dan forkopimda yang ada,” tambah Bupati Giri Prasta.
Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menyampaikan, FSB merupakan suatu keharusan bagi Bupati dan wajib dilaksanakan karena Badung boleh maju tapi dengan kemajuan Badung jangan sampai menggerus akar, adat dan budaya. Bupati juga menyampaikan kepada seniman-seniman, kepada warga masyarakat Badung bilamana tidak ada halangan nanti di bulan Januari tahun 2024, di Kabupaten Badung akan ada groundbreaking LRT lintasan raya terpadu di bawah tanah dengan anggaran Rp 25 triliun, murni yang diajukan kepada pemerintah pusat. Inilah adalah salah satu antisipasi kemacetan terutama jalur yang akan dilintasi yaitu dari bandara, pasar seni Kuta, Central Parkir, Seminyak, Legian, Berawa dan sampai ke Canggu. Ini salah satu solusi yang bisa dan boleh dikatakan hadiah Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Badung untuk mengatasi kemacetan di Badung.
Turut hadir dalam acara penutupan FSB Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekda Wayan Adi Arnawa, Forkopimda Badung, Dirut BPD Bali N. Sudharma, Ketua TP PKK Badung Seniasih Giri Prasta, para pejabat lingkup Pemkab Badung, Ketua Listibiya Badung, Organisasi Kewanitaan Badung, camat, lurah dan perbekel se-Kabupaten Badung serta undangan lainnya. (dev/hmbad)
