bvn/hmbad
PUJAWALI – Bupati Nyoman Giri Prasta saat menghadiri Pujawali di Pura Puseh Desa Adat Sigaran, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (18/12).
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri sekaligus melakukan penandatanganan prasasti rangkaian pujawali di Pura Puseh Desa Adat Sigaran, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (18/12). Turut hadir Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa serta unsur Tripika Kecamatan Abiansemal, Perbekel Desa Mekar Bhuana I Wayan Wingharta, Bendesa Adat Sigaran I Made Sabo, tokoh masyarakat Abiansemal I Made Budiyoga, serta tokoh masyarakat setempat.
Pujawali ini terlaksana setelah rampungnya pembangunan Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Sigaran yang dibantu dana hibah Rp 10.950.000.000, dengan dua tahap bantuan di tahun 2017 sebesar Rp 5.700.000.000, dan tahun 2022 sebesar Rp 5.250.000.000. Bupati Giri Prasta juga memberi punia secara pribadi Rp 25 juta dan diikuti oleh tokoh masyarakat I Made Budiyoga Rp 5 juta.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengucapkan rasa syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa dan Ida Betara yang berstana di Pura Kahyangan Desa dan Puseh Desa Adat Sigaran agar semua masyarakat diberikan keselamatan dalam melaksanakan upacara ini. “Kehadiran kami di sini untuk meringankan beban krama semua dan ini murni dari pikiran yang suci dan ning nirmala, apalagi khususnya masyarakat di Desa Adat Sigaran, Badung dan Bali pada umumnya, banyak menghabiskan waktu di adat seperti kelabu baang/orang meninggal, mecaru amanca, ngodalan, ngotonan, potong gigi, upacara manusia yadnya, piodalan di tingkat dadia sampai Sad Kahyangan, itu memerlukan waktu dan uang yang tidak sedikit. Maka dari itu kami hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat seperti saat ini, untuk membangun Pura Desa dan Puseh Desa Adat Sigaran kami bantu Rp 10 miliar lebih agar tuntas supaya masyarakat tidak mengeluarkan uang,” ujarnya.
Pihaknya merasa bangga karena krama sudah melaksanakan adat, tradisi, seni dan budaya, untuk itu diharapkan untuk selalu bersatu dan menjalankan konsep Tri Hita Karana. “Sebagai contoh saya sebagai Bupati yang saya lakukan untuk mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana adalah Parahyangan pembangunan dan restorasi pura, bantuan pujawali terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan, pawongan hubungan manusia dengan manusia pendidikan gratis, kesehatan gratis dan palemahan hubungan manusia dengan lingkungan Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih di wilayah Kabupaten Badung,” tutupnya
Perbekel Desa Mekar Bhuana I Wayan Wingharta sekaligus mewakili manggala karya menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati Badung serta undangan lainnya. Masyarakat melaksanakan piodalan pujawali di Pura Puseh Desa Adat Sigaran dan Pujawali ini terlaksana setelah rampungnya pembangunan di Pura Kahyangan Desa dan Puseh.
Sebelum pujawali ini dilaksanakan, pada 16 Desember 2023 dilaksanakan karya melaspas dan mendem pedagingan di Pura Kahyangan Desa, Puseh dan Bale Agung Desa Adat Sigaran. “Tanggal 18 Desember 2023 puncak pujawali di Pura Puseh, dan sekali lagi kami mewakili masyarakat Desa Adat Sigaran mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan untuk pembangunan pura ini, serta kami siap berkomitmen untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Badung,” jelasnya. (dev/hmbad)