ist
BANTUAN – Ketua SDB Wayan Puja Duarsa menyerahkan bantuan alat semprot dan yang lainnya diterima Kelian Banjar Kertasari GN Sardula, Minggu (19/4).
DENPASAR (BALIVIRAL NEWS) –
Seka Demen Bali (SDB), Minggu (19/4) menyerahkan sejumlah bantuan kepada Satgas Gotong Royong Pencegahan Penyebaran Covid-19 Banjar Kertasari yang diterima Kelian Banjar Kertasari Gusti Ngurah Sardula. Bantuan tersebut berupa satu pompa semprot disinfektan, 6 buah fice shied, 5 liter cairan disinfektan, 100 buah masker, satu boks suplemen, 20 pasang sarung tangan, 15 paket sembako dan 4 dos air mineral.
Bantuan yang diserahkan Ketua SDB Drs. I Wayan Puja Duarsa, M.Ikom. didampingi Ni Wayan Santiani, SE, MM. tersebut dilakukan bertepatan dengan giat satgas melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah banjar. Hadir juga Ketua Koperasi Kertasari Sedana Ketut Serinama, pengurus banjar Ketut Gede Sugita dan Ketua Satgas Gusti Ngurah Ekayana Putra, serta sejumlah anggota Satgas Gotong Royong Desa Adat Peguyangan.
ist
DITERUSKAN – Selanjutnya Kelian Banjar Kertasari GN Sardula meneruskan bantuan SDB langsung kepada Ketua Satgas GN Ekayana Putra.
Ditanya mengenai bantuan yang diserahkan ini, kata Puja Duarsa sebagai rasa kepedulian SDB untuk ikut serta dalam mencegah penyebaran covid-19 khususnya di Banjar Kertasari Peguyangan. “Mudah-mudahan apa yang kami sumbangkan ada manfaatnya terutama dalam pencegahan penyebaran covid-19,” tegasnya.
Soal SDB, Puja Duarsa memaparkan telah terdaftar di Depkumham dan sudah terdaftar di Kesbangpol Linmas Bali. Lembaga nonprofit ini didirikan sejak tahun 2004.
Program atau kegiatan yang dilakukan, tegasnya, berlandaskan local genius Tri Hita Karana yakni Prahyangan, Pawongan dan Palemahan. Di bidang Prahyangan, SDB bergerak secara nyata melakukan pelatihan pembuatan banten bagi generasi muda khususnya untuk pejati dan banten caru. Masih di bidang Prahyangan, SDB juga memiliki kegiatan meditasi, ngayah di Pura-Pura baik Sad Kahyangan maupun Dang Kahyangan serta di sejumlah pesraman.
Di biang pawongan, tegasnya, SDM memiliki program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan atau skill masyarakat. Yang nyata sudah dilakukan adalah pelatihan pembuatan bakso yang cukup eksis sampai sekarang. Selain itu, ada juga pelatihan tukang cukur yang tercetak baru 63 orang. “Hingga kini pun mereka tetap eksis,” ujarnya.
Selain dua skill di atas, SDB juga menggelat pelatihan akuntansi serta ketarampilan lainnya. “Kami siap memberikan pelatihan kepada masyarakat maupun kelompok masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Soal dukungan pembiayaan, ujar Puja Duarsa, banyak didukung secara swadaya oleh pengurus maupun anggota yang tersebar di seluruh Bali. “Saat ini banyak didukung donasi pengurus dan anggota,” tegasnya.
Editor Wes Arimbawa
