Beranda Denpasar News Covid-19 di Denpasar makin Melandai, Kasus Meninggal Nihil, 16 Pasien Sembuh

Covid-19 di Denpasar makin Melandai, Kasus Meninggal Nihil, 16 Pasien Sembuh

Hosting Indonesia

hmden

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

 

DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –

Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia. Berdasarkan data resmi harian penanganan covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (8/4) diketahui kasus meninggal dunia nihil. Kasus sembuh bertambah 16 orang, sementara kasus positif covid-19 bertambah 4 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.597 kasus. Angka kesembuhan pasien covid-19 di Kota Denpasar mencapai 50.405 orang (97,69 persen), meninggal dunia 1.098 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 94 orang (0,18 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. (wes/hmden)

Baca Juga  Tim Yustisi Denpasar Tertibkan 23 Pelanggar Prokes
Hosting Indonesia