bvn/sar
PEREKONOMIAN BALI – Kepala Bappeda Bali Wayan Wiasthana Ika Putra memaparkan kondisi perekonomian Bali serta strategi yang dilakukan dalam Pertemuan Tahunan BI, Rabu (29/11/2023).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Rabu (29/11/2023) menggelar pertemuan tahunan 2023 dengan mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional”. Hadir pada acara tersebut, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Bali Gusti Ayu Diah Utari, Kepala Bappeda Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra mewakili Sekda Bali, Bupati Jembrana Nengah Tamba, utusan bupati/walikota lainnya, mantan Kepala BI Bali Trisno Nugroho, Wagub Bali periode 2018-2023 Cok Ace, pimpinan perbankan, serta ratusan undangan lainnya.
Pertemuan tahunan ini diisi dengan penyerahan penghargaan Bali Kertha Bhuwana kepada sejumlah pihak. Salah satunya kepada media onlie Baliviralnews.com sebagai mitra strategis pendukung komunikasi kebijakan Bank Indonesia di Provinsi Bali tahun 2023. Penghargaan ini diserahkan oleh Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Bali Gusti Ayu Diah Utari dan diterima Pemimpin Redaksi Baliviralnews.com Drs. I Nyoman Sarmawa.
Penghargaan Bali Kertha Bhuwana.
Selain penyerahan penghargaan kepada puluhan mitra strategis, pertemuan tahunan juga diisi dengan mendengarkan arahan langsung dari Presiden secara daring dari Kantor BI Pusat di Jakarta. Di hadapan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur BI Perry Warjiwo, Presiden Joko Widodo menegaskan, dunia tidak sedang baik-baik saja secara ekonomi dengan adanya konflik di sejumlah negara, seperti Rusia dan Ukraina maupun Israel dan Palestina. “Ini sangat berpengaruh pada kondisi global baik menyangkut energi maupun ketahanan pangan,” tegas Presiden.
Walau begitu, Presiden menegaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup menggembirakan di tengah situasi global di atas. “Pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup tinggi ada di angka 5 persen, sementara negara lain jauh di bawah termasuk AS,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Presiden meminta kalangan perbankan untuk tidak terlalu prudent dalam menyalurkan kredit terutama kepada UMKM. “Prudent atau hati-hati itu tetap harus dilakukan, tetapi jangan terlalu ketat terutama kepada kalangan UMKM,” katanya.
Setelah Presiden, acara pertemuan tahunan juga diisi pemaparan outlook ekonomi Bali oleh Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Bali serta sharing pertumbuhan ekonomi Bali oleh Kepala Bappeda Bali. Acara ditutup dengan pengundian door prize dengan hadiah cukup menarik, salah satunya berupa sepeda motor listrik. (sar)
