ist
LAYANAN – Suasana pelayanan di Mal Pelayanan Publik Sewaka Dharma Kota Denpasar.
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Pandemi covid-19 yang mewabah saat ini tak menyurutkan animo masyarakat untuk membangun usaha. Hal ini dapat dilihat dari tingginya angka pengurusan izin usaha di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Kota Denpasar. Sepanjang tahun 2020 ini, sedikitnya tercatat 3.973 pengajuan perizinan.
Kepala DPMPTSP Kota Denpasar, IB Benny Pidada Rurus saat dikonfirmasi Minggu (20/12/2020) menjelaskan, selama pandemi mewabah sejak Maret lalu, DPMPTSP Kota Denpasar tetap membuka layanan. Kendati beroperasi secara normal, dan lebih banyak dengan sistem online penerapan protokol kesehatan tetap dijaga ketat.
Dikatakan Gus Benny, DPMPTSP menerima sedikitnya 3.973 pengajuan perizinan. Adapun jumlah tersebut terdiri atas berbagai bidang perizinan, mulai dari sektor pariwisata, sektor perdagangan dan industri, sektor kesehatan, sektor PUPR, sektor pendidikan, sektor koperasi, sektor perikanan dan lainnya. Pun demikian, dari keseluruhan pemohon 3.714 yang sudah diterbitkan, sedangkan 259 ditolak lantaran kelengkapan persyaratan kurang lengkap.
“Sepanjang tahun 2020 dari Januari hingga Desember saat ini kita sudah menerima pengajuan perizinan 3.973, dari jumlah itu 3.714 sudah terbit izinnya dan 259 lainya ditolak lantaran kelengkapan berkas dan persyaratan,” jelasnya
Lebih lanjut dijelaskan, angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Pada tahun tersebut sedikitnya terdapat 6.412 pengajuan perizinan, sebanyak 5.607 berhasil diterbitkan, sedangkan 805 lainya ditolak.
Gus Beny menambahkan, dengan masih banyaknya masyarakat Kota Denpasar yang mengajukan perizinan memberikan gambaran bahwa iklim investasi di ibukota Provinsi Bali ini relatif stabil. Semoga dengab tetap bergeraknya iklim investasi membawa angin segar terhadap pemulihan ekonomi di Kota Denpasar saat pandemi covid-19 saat ini.
Editor Wes Arimbawa
