Beranda Badung News Dihadiri Bupati Giri Prasta, Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung “Launching” ...

Dihadiri Bupati Giri Prasta, Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung “Launching” Teknologi “Membrane Bio Reactor” dan “De Colour System”

bvn/sar

TANDA TANGANI PRASASTI – Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa dan direksi Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung melaunching penggunaan teknologi membrane bio-reactor dan de colour system yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

 

MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –

Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung, Jumat (5/1/2024) me-launching penggunaan teknologi membrane bio-reactor dan de colour system. Teknologi ini bermanfaat untuk optimalisasi dan peningkatan kapasitas produksi di IPA Estuary Kuta.

Hadir pada acara tersebut, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Sekda Wayan Adi Arnawa, Kadis PUPR IB Surya Suamba, Kepala BPKP Bali, perwakilan Kajari Badung, serta sejumlah stakeholder lainnya. Hadir juga Dirut PDAM Tirta Mangutama Badung Wayan Suyasa, Dirum Made Sugita, Dirtek Made Suwarsa, serta pejabat serta staf Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung Wayan Suyasa melaporkan, sesuai dengan tata ruang Badung hingga tahun 2043, pengembangan pariwisata menjadi salah isu dan program yang akan dikembangkan. “Karena itu, kebutuhan air minum dipastikan akan meningkat,” ujar mantan anggota DPRD Badung tersebut.

Pihaknya pun melakukan sejumlah strategi untuk menindaklanjuti peningkatan kebutuhan air minum dalam rangka perkembangan pariwisata mendatang. Pertama, pihaknya meningkatkan kapasitas produksi IPA dari 500 liter/detik menjadi 750 liter/detik. “Ada kenaikan 250 liter/detiknya,” tegasnya.

Kedua, dulu pengolahan air baku dilakukan secara konvensional dengan menggunakan hingga empat jenis zat kimia karena rendahnya kualitas air baku. Saat ini, pihaknya menggunakan teknologi membrane bio-reactor yang mampu menyerap warna. Selain itu, tegasnya, sisa pengolahan ini tak menghasilkan bahan kimia residu sehingga tidak mengganggu tumbuhan maupun biota laut lainnya.

Direktur Utama Wayan Suyasa

Menurut Suyasa, teknologi ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan sangat tepat dikembangkan di Badung sebagai destinasi pariwisata dunia. Teknologi ini dipastikan mampu menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung dunia pariwisata.

Baca Juga  Sejumlah Indikator Ekonomi Positif, Presiden: Tetap Hati-hati

Di bagian lain, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat memberikan sambutan mendukung penuh pemanfaatan teknologi membrane bio-reactor dan de colour system ini. “Yang penting jangan menyimpang dari ketentuan dan hukum,” tegas pejabat yang berasal dari Desa Pelaga, Kecamatan Petang tersebut.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyinggung soal aset Belusung Denpasar yang sudah menjadi aset Kabupaten Badung melalui tukar guling. Dengan adanya dukungan aset Belusung ini, Giri Prasta berharap direksi Perumda Air Minum bisa melakukan inovasi. “Buat sistem pelayanan dengan digitalisasi,” tegasnya.

Selain itu, Bupati juga minta direksi untuk mencari cara menekan kehilangan air. Jika air yang disalurkan satu liter, tegasnya, minimal sampai di tangan pelanggan satu liter atau kurang sedikit. “Jangan sampai air yang disalurkan satu liter, sampai di pelanggan hanya setengah liter baik akibat kebocoran maupun karena tindak pidana pencurian air,” tegasnya sembari meminta direksi tidak berpangku tangan terkait kebocoran yang terjadi.

Bupati kembali meminta kepada direksi agar saat musim kemarau, masyarakat tidak sampai kekurangan air. Sementara pada musim hujan, jangan sampai terjadi banjir. “Kami memberikan tugas ini kepada Perumda Air Minum. Karena itu, kami tak pernah menuntut atau menetapkan target setoran ke pendapatan asli daerah (PAD) Badung. Yang paling penting masyarakat bisa terlayani dengan baik terkait kebutuhan air minumnya,” tegasnya.

Karena kebutuhan air minum ke depan dipastikan terus meningkat, Bupati menetapkan target produksi air minum pada 2024 ini di angka 2.000 liter/detik. Dengan produksi sebesar ini, Bupati yakin Badung akan menjadi kabupaten yang lengkap.

Pada akhir sambutannya, Bupati juga memastikan akan menertibkan kalangan hotel serta fasilitas pariwisata lainnya yang masih menggunakan air bawah tanah (ABT). “Kami akan menertibkan penggunaan ABT ini sepanjang Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung sudah mampu memenuhi kebutuhan air kalangan pariwisatam,” tegasnya.

Baca Juga  OJK KR 8 Bali dan Nusa Tenggara Gelar Bulan Inklusi Keuangan di Desa Bengkala

Setelah memberikan sambutan, Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Adi Arnawa serta undangan lainnya meninjau instalasi pengolahan air baku dengan teknologi membrane bio-reactor dan de colour system tersebut. Bupati bersama Sekda sempat mencoba air yang sudah siap minum yang diproduksi dengan teknologi ini. (sar)