bvn/hmden
KIT STUNTING – Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyerahkan alat bantu penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) KIT Stunting, Senin (21/8/2023).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas P2AP3KB berinergi dengan TP PKK Kota Denpasar menyerahkan alat bantu penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) KIT Stunting. Bantuan tersebut diserahkan Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang tersebar di tiga lokasi, yakni Banjar Abian Kapas, Kelurahan Sumerta. Kemudian lokasi kedua penyerahan dilaksanakan di Banjar Abasan, Kelurahan Dangin Puri Kangin, dan Banjar Kaja, Kelurahan Serangan, Senin (21/8).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan juga Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati.
Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar Sri Wetrawati menjelaskan, BKB Kit Stunting adalah sarana atau alat bantu penyuluhan berupa seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media serta materi yang digunakan kader untuk memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mempunyai balita. BKB Kit Stunting ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan penerapan pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi angka stunting. “Hari ini kita menyerahkan di 3 lokasi di Kota Denpasar, dengan menyasar banjar-banjar yang biasanya digunakan untuk penyelenggaraan Posyandu,” ungkapnya.
Sri Wetrawati menambahkan, adapun seperangkat BKB Kit Stunting yang diserahkan adalah, buku bahan penyuluhan, alat pantau tumbuh kembang anak yang terdiri atas kalender pengasuhan, alat permainan edukatif, dan juga media penyuluhan bagi orang tua.
Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan penyerahan alat bantu BKB Kit Stunting ini, merupakan bentuk dukungan terhadap program di Kota Denpasar dalam upaya pembinaan karakter kepada anak-anak. Alat bantu ini diharapkan akan mendukung upaya peningkatan kegiatan pembinaan tumbuh kembang anak melalui
pola asuh yang benar.
Langkah pencegahan stunting ke depannya, lanjut Ny. Antari Jaya Negara, memerlukan pengawasan dan pendidikan dari orang tua. “Sejalan dengan peningkatan SDM yang cerdas dan berkualitas menjadi tugas dan tanggungjawab kita selaku orang tua,” pungkas Ny. Antari Jaya Negara. (wes/hmden)