bvn/hmbad
INSPEKTUR UPACARA – Bupati Nyoman Giri Prasta saat menjadi Inspektur upacara Hari Puputan Badung Ke-118 di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung, Jumat (20/9).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk menggelorakan semangat patriotisme dan meminta kepada masyarakat Badung dan Kota Denpasar agar tidak melupakan sejarah karena para pahlawan dan para raja mempertahankan wilayah sampai titik darah penghabisan. Hal itu disampaikannya saat menjadi inspektur upacara dalam memperingati Hari Puputan Badung Ke-118 di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung, Jumat (20/9).
Upacara tersebut dihadiri oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekretaris Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Pj. Sekda Badung IB Surya Suamba dan para penglingsir puri.
Acara juga diisi dengan penyerahan BKK untuk Kota Denpasar Rp 59 miliar lebih dan hibah untuk kelompok masyarakat Kota Denpasar Rp 24 miliar.
Bupati Giri Prasta lebih lanjut mengatakan, hendaknya spirit perjuangan para terdahulu dalam peristiwa Puputan Badung menjadi inspirasi, semangat dan teladan dalam mengisi kemerdekaan. “Generasi muda agar tetap menjaga tradisi, seni dan budaya Kota Denpasar karena Denpasar merupakan kota budaya. Denpasar boleh maju tetapi dengan kemajuan Denpasar jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita. Saya memberikan penghormatan kepada seniman tua dan muda dan khususnya sanggar, semua sanggar yang ada di Kota Denpasar. Astungkara, karena saya masih menjabat hingga Februari 2025, untuk di induk 2025 nanti kami pastikan seluruh sanggar yang ada di Kota Denpasar kami akan bantu sesuai dengan kebutuhannya. Itulah komitmen untuk menjaga adat, agama, tradisi, seni dan budaya,” ujarnya.
Terkait dengan bantuan hibah dan BKK, Giri Prasta mengungkapkan, Badung itu ibunya Kota Denpasar, maka wajib Kabupaten Badung harus menghormati dan membantu sepenuhnya Kota Denpasar. Inilah semaya dan bhisama yang harus dilakukan. “Kalau kita berpikir mengenai Badung, ini kan ibunya kota Denpasar, maka kita sudah sepatutnya membantu Denpasar. Tujuan kami adalah bagaimana kita mempercepat pembangunan terutama dalam adat, tradisi, seni dan budaya. Itu wajib sekali kami lestarikan, caranya mudah seperti memberikan bantuan hibah dan BKK,” pungkas Giri Prasta.
Sebelumnya Bupati Nyoman Giri Prasta juga hadir pada Karya Melaspas Pelawatan di Pura Desa dan Puseh Denpasar serta menyerahkan secara simbolis dana hibah anggaran perubahan 2024 untuk karya di Pura Desa dan Puseh Denpasar Rp 1,7 miliar dan dari dana pribadinya Rp 50 juta. (dev/hmbad)