Beranda Another Region News Menteri Trenggono dan Gubernur Koster Kompak Kawal Pembangunan Pelabuhan Perikanan Bali Barat...

Menteri Trenggono dan Gubernur Koster Kompak Kawal Pembangunan Pelabuhan Perikanan Bali Barat Senilai Rp 1,2 T

bvn/hmprov

PERCEPATAN PPN – Gubernur Koster bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono membahas percepatan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pengambengan, Jembrana.

 

JAKARTA (BALIVIRALNEWS) –

Gubernur Bali Wayan Koster bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir. Wahyu Sakti Trenggono, pada akhir September 2025 di Jakarta. Pertemuan ini membahas percepatan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pengambengan, Jembrana Bali. Keduanya kompak akan mengawal pembangunan proyek senilai Rp 1,2 triliun ini.

Dalam pertemuan itu, Menteri Trenggono dan Gubernur Koster sepakat bahwa potensi kelautan dan perikanan wilayah Bali sangat luar biasa harus dikelola secara baik. Hal ini demi meningkatkan perekonomian daerah dan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat Jembrana dan seluruh daerah di Pulau Dewata.

Menteri Trenggono juga memastikan proyek senilai Rp1,2 triliun tersebut sudah memasuki tahap akhir persiapan. Proses tender telah selesai dengan pemenangnya telah ditetapkan. Pembangunan dijadwalkan mulai Desember 2025 serta ditargetkan rampung akhir 2026.

Menteri berharap dukungan penuh Gubernur Koster agar proyek strategis ini berjalan lancar sesuai rencana. Menanggapi hal tersebut, Koster menegaskan komitmennya untuk mendukungnya karena semua ini untuk kesejahteraan masyarakat Bali khususnya di Jembrana.

“Pelabuhan perikanan ini sangat penting di Bali untuk memberdayakan sumber daya kelautan dan perikanan wilayah Bali yang sangat potensial, sehingga mampu meningkatkan perekonomian daerah dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat Jembrana dan kabupaten lain di Bali,” jelas Gubernur Bali dua periode ini, Kamis 2 Oktober 2025 di Denpasar.

Selain meningkatkan daya saing sektor perikanan, pembangunan ini juga diyakini mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi Bali bagian barat yang selama ini relatif tertinggal.

Pertemuan antara Koster dan Trenggono berlangsung hangat. Kedua tokoh ini memiliki kedekatan sejak sama-sama menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1981. Komunikasi dan koordinasi pembangunan Bali berjalan sangat cair dan tampak keduanya saling memberi dukungan untuk pembangunan Bali berkelanjutan. (sar/hmprov)

Baca Juga  Gubernur Koster Usulkan 10 Program Infrastruktur Prioritas 2023 di Musrenbang Penyusunan RKPD Semesta Berencana Provinsi Bali