bvn/hmden
AUDIENSI ICMI – Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar Komang Lestari Kusuma Dewi menerima audiensi ICMI Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (15/1).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar Komang Lestari Kusuma Dewi menerima audiensi dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (15/1). Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi dalam membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya penanganan sampah di Kota Denpasar.
Dalam kesempatan ini, ICMI Kota Denpasar menyampaikan beberapa program kerja organisasi. Hal ini termasuk keinginan untuk berkolaborasi dalam membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya penanganan sampah di Kota Denpasar.
Perwakilan ICMI Kota Denpasar Farida Silitonga mengatakan, ICMI tidak hanya berfokus pada perkembangan agama Islam saja tetapi juga fokus pada isu lingkungan, sosial dan ekonomi. Karenanya, guna mendukung program tersebut, ICMI berkolaborasi dengan Pemkot Denpasar terkait mekanisme pelaksanaan sebelum turun ke desa yang ada di Kota Denpasar.
“Jadi program dalam organisasi kami tidak hanya fokus pada agama, tetapi juga turut andil dalam permasalahan isu sosial, ekonomi dan lingkungan. Salah satunya adalah program Desa Bersih Cendikia. Pada program tersebut akan membina desa dalam pengolahan sampah sehingga dapat diolah serta dapat menjadikan sampah sebagai hal yang bermanfaat,” ujarnya.
Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan, pada prinsipnya Pemkot Denpasar sangat mendukung berbagai kalangan dalam upaya membantu pembangunan di Kota Denpasar. Terlebih, dalam penanganan sampah serta lingkungan yang menjadi salah satu fokus pembangunan Kota Denpasar saat ini.
“Tentunya hal ini kita sambut dengan baik pertemuan kali ini. Pemkot Denpasar sangat terbantu dengan adanya organisasi yang berfokus pada isu lingkungan seperti ini, tentunya juga sosialisasi kepada masyarakat terkait masalah pemilahan sampah serta pengolahan sampah berbasis sumber,” ujar Komang Lestari. (wes/hmden)