Ketua Asita Bali Ketut Ardana.
BANGLI (BALIVIRAL NEWS) –
Mahalnya harga tiket pesawat tak hanya dirasakan oleh penumpang domestik. Kalangan wisatawan pun merasakan beban akibat mahalnya harga tiket penerbangan ini. Hal ini dikatakan Ketua Asita Bali Ketut Ardana saat ditemui dalam sebuah gathering di kawasan Kintamani Bangli, Sabtu (11/5) lalu.
Karena mahalnya harga tiket tersebut, tegasnya, kalangan wisman pun menunda kunjungan ke Indonesia. Dengan begitu, kunjungan wisatawan ke Bali pun nantinya berpeluang terganjal. “Kami merasakan harga tiket yang mahal ini akan mengancam target kunjungan ke Indonesia menjadi 20 juta pada 2020,” tegasnya.
Dia juga menyambut baik, upaya pemerintah untuk menurunkan tarif batas atas pesawat hingga 30 persen. Jika turun hingga 30 persen, dia memastikan tarif tiket akan ideal sehingga wisatawan pun tak lagi terbebani oleh tarif pesawat.
Edited by Wes Arimbawa
