bvn/hmden
KONTES IKAN MAS – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Kontes Ikan Mas Koki Bali Walikota Cup I yang di gelar di halaman Graha Sewaka Dharma Lumintang, Sabtu (23/3).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Kontes Ikan Mas Koki Bali Walikota Cup I yang digelar di halaman Graha Sewaka Dharma Lumintang, Sabtu (23/3). Kontes Ikan Mas Koki Bali ini diselenggarakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar berkolaborasi dengan Asosiasi Ikan Mas Koki Bali dalam rangka HUT ke-236 Kota Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan Kontes Ikan Mas Koki Bali yang digelar Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar berkolaborasi dengan Asosiasi Ikan Mas Koki Bali sebagai salah satu komunitas pembudidaya Ikan Mas Koki Bali di Kota Denpasar.
Dikatakannya, kegiatan ini tentunya dapat memberikan manfaat pelestarian budaya dan ekonomi kreatif. Hal ini tidak terlepas dari histori keberadaan Ikan Mas Koki Bali dan cerita Istana Balingkang. Ikan Mas Koki diceritakan sebagai hadiah dari Raja Cina kepada Raja Bali saat itu yang hingga kini dikenal dengan nama Ikan Mas Koki Bali.
“Terdapat tiga manfaat dalam pelaksanaan kontes Ikan Mas Koki Bali yang dapat dirasakan tidak hanya pada pembudidayaan, penyaluran hobi dan ekonomi kerakyatan, di samping itu terdapat cerita dari keberadaan Ikan Mas Koki Bali ini dapat terus disosialisasikan sebagai warisan budaya di Bali, khususnya di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar IB Mayun Suryawangsa menyampaikan, keberadaan Ikan Mas Koki Bali yang memiliki perjalan sejarah dan sekaligus saat ini telah menjadi hobi masyarakat Denpasar sehingga pembudidayaan dan hobi mampu memberi nilai lebih pada ekonomi kerakyatan. “Antusiasme masyarakat terhadap Mas Koki Bali sangat tinggi. Terbukti dari keikutsertaan peserta dari pecinta tidak saja datang dari Kota Denpasar, namun juga dari luar Kota Denpasar seperti Tabanan, dan Gianyar,” ujarnya.
Lebih lanjut Mayun Suryawangsa mengatakan, seiring perjalanan sejarah dan perkembangan, pembudidayaan Ikan Mas Koki Bali menghasilkan warna bervariatif dengan keindahan dan ukuran ekor Ikan Mas Koki Bali yang bisa melebihi ukuran badannya. Hal ini yang menjadi daya tarik masyarakat pecinta Ikan Mas Koki Bali untuk memelihara maupun melakukan budidaya.
Gus Mayun menambahkan, pelaksanaan lomba diikuti 200 peserta dengan memperebutkan Juara I, II dan III. Melihat tingginya antusiasme peserta, pihak panitia melaksanakan pembatasan peserta untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan kegiatan. “Saat ini banyak terbentuk komunitas budidaya Ikan Mas Koki Bali di Denpasar. Kondisi ini sangat mendukung eksistensi Ikan Mas Koki Bali,” ujarnya. (wes/hmden)