Beranda Budaya Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Melaspas dan Piodalan di Pura Besakih Pemecutan...

Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Melaspas dan Piodalan di Pura Besakih Pemecutan Batan Kemoning

Hosting Indonesia

bvn/hmden

PEMELASPASAN – Wawali Arya Wibawa menghadiri pemelaspasan dan piodalan di Pura Besakih Pemecutan Batan Kemoning, Rabu (4/5/2022).

 

DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara Pemelaspasan Pemedal Agung dan Piodalan di Pura Besakih Pemecutan Batan Kemoning, Rabu (4/5). Acara ini juga hadir DPRD Provinsi Bali, AA Ngurah Adi Ardana, anggota DPRD Kota Denpasar Eko Supriadi, Nyoman Sumardika, Mamas Lestari dan AA Susruta Ngurah Putra.

Pemangku Pura Besakih Pemecutan Batan Kemoning Jero Mangku Besakih (Nyoman Sudana, SE) mengatakan, candi sebelumnya telah runtuh rata dengan tanah karena ada gempa pada 1931. Setelah itu pengempon melakukan perbaikan pura sedikit demi sedikit hingga di tahun 1959 berdiri pura tentunya dengan batubata yang baru. Meskipun masih ada reruntuhan pura yang batubatanya masih utuh, namun karena piring-piringnya banyak yang pecah, pihaknya sebagai pemangku tidak berani menggunakannya.

Mengingat candi yang sebelumnya dibangun terlalu pendek dan auranya kurang. Setiap melakukan meditasi ia mengaku selalu melihat candi besar dan melihat Ida Bhatara yakni Brahma, Wisnu dan Iswara. Sebanyak 77 KK pengempon Pura Besakih Pemecutan Batan Kemoning yang tersebar di Desa Sesetan, Banjar Gerenceng, Desa Kaba-Kaba, Desa Bantas Tabanan, Desa Tiing Gading Bajra, Desa Penataran Pupuan dan Desa Busungbiu secara swadaya melakukan pemugaran dan membangun pemedal agung seperti saat ini.

“Pada hari ini Rahina Buda Kliwon Wuku Gumbreg kami melakukan pemelaspasan dan piodalan. Dalam acara ini kami mengundang Walikota Denpasar dan Wakil Walikota Denpasar sebagai upasaksi upacara yang kami selenggarakan,” kata Jero Mangku Besakih.

Lebih lanjut ia mengatakan, di Kota Denpasar ada dua Pura Besakih. Pertama Pura Besakih ada di Gerenceng yang diempon Puri Pemecutan dan yang di Wangaya dibangun Puri Satria Denpasar. Sehingga dengan adanya arca atau pratima tatkala ada pujawali di Pura Tambangan Badung. Beliau diiring ke tempat payogan di Pura Tambangan Badung. Dengan terlaksana upacara ini Jero Mangku Besakih berharap Ida Sang Hyang Widi selalu memberikan anugerahnya kepada semua umat.

Baca Juga  Bupati Badung Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya Desa Adat Padang Luwih

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengharapkan dengan selesainya pemugaran pemedal agung ini, Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberikan anugerahnya serta pengempon pura bisa terus meningkatkan sradha bhakti.

“Pelaksanaan yadnya ini tentu sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Diharapkan upacara yadnya ini dapat memberikan energi Dharma yang dapat memancarkan hal positif bagi jagat Bali serta menetralisir hal-hal negatif melihat berbagai macam situasi yang terjadi dewasa ini demi terciptanya keseimbangan jagat beserta isinya,” ujarnya. (gie/hmden)

Hosting Indonesia