bvn/sar
PENGHARGAAN – Direktur Ekonomi Digital Kominfo Boni Pudjianto menyerahkan penghargaan kepada 10 UMKM terbaik, Sabtu (2/12/2-2023).
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memberikan penghargaan kepada 10 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terbaik dari 100 pelaku UMKM yang telah mengikuti Program Inkubasi Bisnis “UMKM Level Up Business Incubator 2023”. Acara ini digelar di salah satu hotel di Kuta, Sabtu (2/12/2023).
Selain Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo Boni Pudjianto, acara ini juga dihadiri Sekretarus Kominfo Badung AA Ari Mayun. Hadir juga ratusan UMKM yang telah mengikuti program inkubasi bisnis ini serta ratusan undangan lainnya.
Direktur Ekonomi Digital Boni Pudjianto menyatakan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi negara kepada pelaku UMKM yang telah membantu pertumbuhan ekonomi nasional. “Di tengah ancaman resesi, pelaku UMKM menjadi penentu ekonomi nasional serta memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, kelompok UMKM ini memiliki jumlah yang paling banyak dibanding unit usaha lain,” jelas Boni.
Ditambahkan, berdasarkan data Badan Penanaman Modal (BKPM), UMKM memiliki kontribusi terhadap PDB yaitu 61,97 persen dari total PDB nasional atau setara dengan Rp 8.500 triliun pada 2020. “UMKM juga menyerap 97 persen tenaga kerja pada tahun yang sama. Begitu vitalnya peran UMKM menjadikan pemerintah di berbagai daerah selalu berusaha mewadahi dan memberikan dukungan atas kemajuan UMKM,” tegasnya.
Dalam upaya membangun ekonomi kerakyatan, kata Boni, Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan untuk melakukan pengembangan UMKM naik kelas dan modernisasi koperasi. Sebelumnya, kondisi UMKM lokal sempat menurun pada dua tahun pertama pandemi covid-19 yakni tahun 2020-2021.
Seketaris Diskominfo Badung AA Ari Mayun sepakat bahwa untuk naik kelas, UMKM harus memanfaatkan digitalisasi atau informasi teknologi (IT), terutama untuk pemasaran produk. Dengan digitalisasi, ujarnya, seluruh dunia bisa dijangkau.
Ditanya apakah Badung sudah menerapkan itu kepada pelaku UMKM, Ari Mayun menyatakan semua dikelola di Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan. “Untuk digitalisasi, kami Diskominfo sebagai pendamping. Program intinya ada di Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan,” ujarnya. (sar)
