bvn/hmden
POSYANDU PARIPURNA – Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara membuka posyandu paripurna, di Banjar Taman Sekar, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat, Jumat (30/8).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Tim Penggerak PKK Kota Denpasar kembali menggelar posyandu paripurna sebagai upaya intervensi dalam hal kesehatan, pemberdayaan, dan juga pencegahan stunting di masyarakat. Kegiatan ini secara resmi dibuka Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, di Banjar Taman Sekar, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat, Jumat (30/8).
Selain Banjar Taman Sekar, lokasi pembukaan posyandu paripurna lainnya adalah Lingkungan Kartika, Kelurahan Dauh Puri. Pada dua lokasi tersebut, posyandu paripurna juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan seperangkat Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Stunting.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang didampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, posyandu merupakan salah satu kegiatan yang nyata dilakukan di tingkat desa/kelurahan maupun banjar, tidak hanya untuk balita, namun juga untuk lansia dan ibu hamil. “Diharapkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terutama dalam hal kesehatan dan pencegahan stunting,” katanya.
Untuk itu, Ny. Antari Jaya Negara juga mengharapkan para lansia, ibu hamil dan warga yang memiliki balita agar tetap rutin untuk datang ke posyandu paripurna. “Selain mendapatkan fasilitas kesehatan juga ajang bertemu sejawat,” lanjut Ny. Antari Jaya Negara.
Berkaitan dengan penyerahan BKB Kit Stunting, Kepala Bidang Dinas P2AP3KB Kota Denpasar Ayu Wahyuni menjelaskan, BKB Kit Stunting adalah sarana atau alat bantu penyuluhan berupa seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media serta materi yang digunakan kader untuk memberikan penyuluhan kepada keluarga yang mempunyai balita.
Ayu Wahyuni juga mengatakan, bantuan BKB Kit Stunting ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan penerapan pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi angka stunting. “Hari ini kita menyerahkan di 2 lokasi di Kota Denpasar, dengan menyasar banjar-banjar yang biasanya digunakan untuk penyelenggaraan posyandu,” ungkapnya.
Adapun seperangkat BKB Kit Stunting yang diserahkan adalah buku bahan penyuluhan, alat pantau tumbuh kembang anak yang terdiri atas kalender pengasuhan, alat permainan edukatif, dan juga media penyuluhan bagi orang tua. (wes/hmden)
