Beranda Denpasar News Jadi Program Prioritas Melalui KPBU, Walikota Jaya Negara Dorong Percepatan Pengerjaan Alat...

Jadi Program Prioritas Melalui KPBU, Walikota Jaya Negara Dorong Percepatan Pengerjaan Alat Penerangan Jalan

bvn/hmden

PENERANGAN JALAN – Walikota Denpasar GN Jaya Negara didampingi Kepala Bappeda I Putu Wisnu Wijaya Kusuma menerima Kepala Divisi Private Public Partnership Asia Development Bank, Ruchika untuk membahas percepatan pengerjaan alat penerangan jalan di Kantor Walikota Denpasar.

 

DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –

Pengerjaan proyek pengadaan APJ (alat penerangan jalan) mendapat atensi dari Walikota Denpasar IGN Jaya Negara untuk dapat dilakukan percepatan pengerjaan melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada September 2024. Hal tersebut disampaikan Walikota Jaya Negara, Kamis (4/4) saat menerima audiensi dari ADB (Asian Development Bank), di Kantor Walikota Denpasar.

“Kami mendorong percepatan pengerjaan APJ pada bulan September yang sebelumnya direncanakan pada Oktober 2024,” ujar Jaya Negara didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar I Putu Wisnu Wijaya Kusuma

Lebih lanjut disampaikan, pengadaan APJ ini merupakan program prioritas yang perlu segera dilakukan, mengingat hal ini menyangkut keselamatan, dan keamanan pengguna jalan raya. Program ini juga berdampak dalam meningkatkan estetika yang mempercantik wajah Kota Denpasar.

Dalam perencanaan akan memasang 16.117 titik APJ, berdasarkan survei kebutuhan tahap pertama. “Sehubungan dengan kerja sama ini, kami berharap proyek KPBU APJ di Kota Denpasar dapat berjalan dengan lancar sesuai waktu yang ditentukan, dengan hasil realisasi yang maksimal sesuai kebutuhan di setiap titik jalan,” Kata Walikota Jaya Negara.

Kepala Divisi Private Public Partnership (PPP) ADB Ruchika menyampaikan, guna mendukung percepatan, dalam hal persiapan teknis dan finansial untuk segera melaksanakan administrasi pembentukan tim KPBU serta pihak-pihak terkait.

“Dalam tahap survei teknis, kami akan melakukan survei di antaranya berkaitan dengan letak geografis jalan, titik-titik jalan yang memerlukan APJ dan dibagi secara merata pada 4 kecamatan di Kota Denpasar, serta meninjau efisiensi APJ dari tender pengadaan yang melakukan penawaran,” Ujar Ruchika, serta disampaikan bahwa pihaknya menargetkan untuk APJ yang akan dipilih bisa melakukan penghematan energi hingga 40 persen dari APJ konvensional. (wes/hmden)

Baca Juga  Kasus Sembuh Covid-19 di Denpasar Bertambah 126 Orang, Kasus Positif Bertambah 49 Orang