bvn/sar
Wakil Ketua DPRD Badung Made Wijaya.
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Anggota Fraksi Partai Gerindra, Made Wijaya kini menempati posisi sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD Badung. Karena itu, politisi dari Kuta Selatan ini mengaku tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan ini untuk terus menyuarakan kepentingan-kepentingan masyarakat.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/10/2024), Wijaya mengaku akan memberi atensi kepada masalah kemacetan dan masalah air bersih di Kuta Selatan. “Saat sebagai anggota, saya jelas kurang greget. Namun saat menjadi wakil ketua, saya harus mampu menyuarakan kepentingan masyarakat. Ini tentu karena akan ada kedekatan dengan pihak eksekutif,” ujarnya.
Kedua masalah ini baik kemacetan lalu lintas maupun masalah air di Kuta Selatan, harus harus dibicarakan secepatnya dan dicari jalan keluarnya. Soal mengurai kemacetan, ungkapnya, harus segera dicari solusi. “Ini menjadi sorotan masyarakat dan menjadi bumerang bagi sektor pariwisata,” tegasnya.
Salah satu alternatifnya adalah jalan lingkar selatan. “Jalan lingkar setengahnya sudah jadi, namun kelanjutannya bagaimana. Penyelesaiannya harus ada solusi. Pembebasan lahan dan pembuatan badan jalan sudah dilakukan namun belum ada sambungannya saat dicek ke Sawangan yang tembus ke Ungasan,” katanya.
Apakah dengan jalan lingkar selatan optimis kemacetan terurai? Dia menyatakan harus dibuatkan alternatif. Badung juga perlu mengadopsi solusi kemacetan di Jakarta. “Kita tak boleh terbelenggu karena dresta bahwa ini tidak boleh itu juga tidak boleh. Harus atas bawah dicari solusinya. Jangan hanya wacana, action-nya harus ada,” ungkapnya.
Soal air bersih di Kuta Selatan, Wijaya menyatakan harus rapat dengan Perumda Air Minum Tirta Mangutama dalam waktu dekat untuk mencari jalan keluar yang sudah dicari tetapi belum pernah ketemu. Jalan keluar ini harus segera ditemukan.
Fakta riil yang ada, katanya, pariwisata Pecatu begitu menggeliat. Namun masyarakatnya, mandi saja harus beli air. Ini harus dicarikan jalan keluar. Untuk ini, bersama komisi terkait di DPRD Badung, pihaknya akan mengadakan rapat kerja dengan Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung untuk mencari solusi jangka pendeknya. (sar)