ist
PEPAYA – Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, S.H. saat memetik pepaya dan pisang, Senin (20/7).
MANGUPURA (BALIVIRAL NEWS) –
Dampak pandemi Covid -19, membuat Indonesia dihantui krisis pangan. Banyak upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, guna mengantisipasi kelangkaan kebutuhan dasar masyarakat.
Seperti yang dilakukan Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, S.H. Pada Senin (20/7), Wakapolres mengajak petani kebun di Abinasemal melakukan penghematan dan menanam bahan pangan lokal, di lahan kosong miliknya dan sebagian hasilnya bisa dijual di pasaran.
“Tanah kita subur. Kita bisa melakukan penanaman kebutuhan pangan dengan mudah,” katanya kepada Humas di sela-sela memetik buah pepaya.
Menurut perwira menengah asal Badung ini, saat memberikan penyuluhan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Abiansemal, Badung, pangan dan lingkungan, keduanya mesti saling mendukung dan bersama-sama menjamin keberlangsungan hidup makhluk hidup termasuk manusia.
Menurutnya, penyelamatan ketahanan pangan dan jaminan keberlanjutan lingkungan merupakan dua hal yang harus dihadirkan bersama. Namun ia paham hal ini sulit di tengah kondisi pandemi covid-19. “Ya kita berdoa saja dan menjaga diri melalui protokol kesehatan, semoga virus corona ini cepat berlalu,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Abiansemal Drs. I Made Suparta Kadis Pertanian Badung I Wayan Wijana, penyuluh THLTB BPP Abiansemal Perikanan Made Suparsa, Wakil BPP Abiansemal Ketut Suardana dan Bhabinkamtibmas Aiptu I Made Suwanda.
Editor Devi Karuna
