ist
HUT – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri puncak perayaan HUT ke-39 ST. Tunas Muda Br. Keliki, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Sabtu (1/6) yang lalu.
MANGUPURA (BALIVIRAL NEWS) –
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri puncak perayaan Hut ST. Tunas Muda yang ke-39 Br. Keliki, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Sabtu (1/6) yang lalu. Acara tersebut dirangkai dengan pengukuhan pengurus ST. Tunas Muda masa bakti 2019-2022.
Kedatangan Wabup. Suiasa disambut antusias krama banjar terutamanya ST. Tunas Muda. Dalam kesempatan tersebut Wabup. didampingi Camat Mengwi IGN Gede Jaya Saputra, Perbekel Cemagi Si Ketut Wirama, Bendesa Adat Cemagi I Made Suartha, Kelihan Adat dan Dinas se-desa adat Cemagi serta tokoh masyarakat I Wayan Edy Sanjaya. Puncak acara dilakukan pemotongan tumpeng oleh Wabup.Suiasa dan menyerahkan dana motivasi sebesar Rp. 5 juta.
Ketua ST. Tunas Muda, I Putu Oka Widhiantara melaporkan, tema yang diangkat dalam HUT kali ini adalah “Dengan semangat generasi muda kita tingkatkan kreatifitas seni dan budaya di kalangan pemuda”. Adapun tujuan Hut, untuk melantik pengurus yang baru serta memperingati hari jadi ST Tunas Muda ke-39 sekaligus pempererat rasa persatuan dan persaudaraan diantara sekaa truna, pengurus Sekaa Truna dan lingkungan Br. Keliki, Cemagi. Dikatakannya, adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam bentuk penyaluran kreativitas anggota sekaa truna Tunas Muda adalah kegiatan lomba-lomba yang sudah dilaksanakan mulai tanggal 1-20 Mei 2019. Seperti lomba cerdas cermat yang diikuti oleh adik-adik SD, lomba ngulat tipat yang diikuti adik-adik SMP di lingkungan Br. Keliki. Selain itu ada juga lomba membuat canang sari yang diikuti truni Tunas Muda, dan lomba ngelawar yang diikuti oleh sekaa truna Tunas Muda. “Semoga dalam Hut ST. Tunas Muda ke-39 ini dapat berjalan dengan baik dan lebih meriah kedepannya,” harapnya.
Sementara itu Wabup. Suiasa dalam sambutannya merasa senang dapat hadir di Puncak Perayaan Hut ST.Tunas Muda. Kehadirannya ini merupakan bentuk sinergitas keakraban dari pemerintah dengan masyarakat Br. Keliki terutamanya ST. Tunas Muda. Suiasa merasa bangga dengan apa yang sudah dilakukan Sekaa Truna Tunas Muda, karena sudah mampu melaksanakan tugas-tugasnya di banjar dan di desa dengan baik. Sekaa trunalah yang akan menjadi penerus pengayah nantinya di Banjar dan di desa Cemagi ini. Sudah menjadi kewajiban kepada sekaa truna untuk melaksanakan Trikaya Parisudha di banjar dan di desanya sebagaimana Trikaya Parisudha ini adalah landasan ajaran dan etika dalam agama hindu. Maka dari itu Sekaa Truna Wajib mengabdikan diri di Banjar maupun di desanya dan memikirkan masa depannya. “Saya meminta kepada sekaa truna disini agar dapat mempersiapkan diri untuk mengiringi pembangunan di daerahnya maupun di Kabupaten Badung. Mari kita bersama-sama bersinergitas dalam mengawal pembangunan di Badung ini terutamanya dalam meningkatkan mental dari generasi muda Sekaa truna itu sendiri,” terangnya.
Wabup. Suiasa mengajak sekaa truna untuk sejak dini membiasakan diri belajar bertata Bahasa Bali yang baik, dalam pengertian bahasa bali alus. karena kedepannya Sekaa truna sendirilah yang akan menjadi penerus dari penglingsir baik di banjar maupun dilingkungan desa dan desa adat, sehingga akan terciptanya sumber daya manusia yang baik. Lebih lanjut diharapkan agar perayaan Hut ini tidak sebatas seremonial saja, akan tetapi jadikan momentum ini untuk mulat sarira atau introspeksi diri. Bagaimana kita dulu, bagaimana kita sekarang dan apa yang akan kita perbuat untuk masa depan. “Kita perlu sadar akan diri sendiri bagaimana kita belajar, apa yang harus kita perbuat dan apa yang harus kita laksanakan dengan baik dalam membangun daerah khusunya di Kabupaten Badung,” pungkasnya.
Edited by N. Suardani
