bvn/hmden
Wawali Arya Wibawa membuka pasar murah di Kelurahan Tonja.
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Dalam upaya menekan laju inflasi, bersinergi dengan Disperindag, Perumda Pasar Sewakadarma, Bulog dan UMKM lokal, Pemkot Denpasar intensifkan pelaksanaan pasar murah di seluruh desa dan kelurahan. Pelaksanaan pasar murah kali ini dilaksanakan di Wantilan Pura Dalem Bungkeneng, Desa Pakraman Tonja, pada Sabtu (29/10).
Pasar murah di Desa Adat Tonja ini dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai sejak Jumat, 28 Oktober 2022 hingga Minggu, 30 Oktober 2022. Hari ini dilaksanakan pembukaan Pasar Murah Kelurahan Tonja yang ditandai dengan simbolis penyerahan sembako oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, anggota DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, serta Lurah Tonja, I Made Sunantra kepada para pemangku dan lansia serta penyerahan bibit tanaman cabai, bibit terong, bibit bawang merah, dan bibit ikan lele kepada kelompok pangan berdaya lingkungan Tegeh Sari.
Lurah Tonja, I Made Sunantra mengatakan, pelaksanaan pasar murah Kelurahan Tonja ini dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai dari Jumat, 28 Oktober 2022 hingga Minggu, 30 Oktober 2022. Lebih lanjut dikatakannya, adapun komoditi yang dijual dalam pasar murah ini seperti beras, minyak goreng, mie instan, buah-buahan, LPG ukuran 3 kg, serta kebutuhan dan bahan pokok lainnya.
“Tentu harga yang didapat dalam pasar murah ini lebih murah dari harga pasar biasanya. Ini merupakan salah satu upaya dalam membantu masyarakat dalam meringankan beban kebutuhan sehari hari dalam memenuhi kebutuhan pangan serta menekan laju inflasi di Kota Denpasar dan khususnya di Kelurahan Tonja,” katanya.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menyampaikan pelaksanaan pasar murah ini merupakan salah satu upaya dalam pengendalian inflasi di Kota Denpasar. “Dengan melaksanakan sinergi bersama Perumda, Disperindag, Bulog, Kelurahan serta UMKM lokal ini tentu kami harapkan mendapatkan harga yang lebih murah serta dapat membantu meningkatkan UMKM lokal setempat sehingga dapat mempercepat penanganan inflasi,” ujar Arya Wibawa. (wes/hmden)
