Beranda Badung News Terima Hasil Hitung Cepat, Suyadinata Ucapkan Selamat Kepada Adi-Cipta

Terima Hasil Hitung Cepat, Suyadinata Ucapkan Selamat Kepada Adi-Cipta

bvn/sar

UCAPKAN SELAMAT – Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata, Jumat (29/11/2024), menerima hasil hitung cepat dan mengucapkan selamat kepada Adi-Cipta yang memperoleh suara hingga 70,28 persen.

 

MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –

Paslon nomor urut 1 di Pilkada Badung Wayan Suyasa didampingi Putu Alit Yandinata (Suyadinata) menerima hasil hitung cepat pilkada Badung. Pada hitung cepat tersebut, pasangan Adi-Cipta (Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta) nomor urut 2 sukses memperoleh suara hingga 70,28 persen, sementara Suyadinata nomor urut 1 hanya memperoleh 29,72 persen suara.

Hal itu diungkapkannya, Jumat (29/11/2024) di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Badung bersama Ketua Tim Pemenangan Badung AA Bagus Tri Candra Arka, pengurus partai koalisi seperti Wayan Disel Astawa dari Gerindra, Nasdem, PSI, dan Partai Prima. Hadir juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung seperti AA Ngurah Ketut Agus Nadhi Putra, Nyoman Karyana, Gusti Ngurah Saskara, Nyoman Artawa, Gede Suraharja, Putu Sika Adi Putra, Wayan Joni Pargawa, Made Tomy Martana Putra, Made Suparta, Wayan Sukses, dan Nyoman Sudana. Hadir juga anggota Fraksi Gerindra DPRD Badung seperti Wayan Puspa Negara dan IB Putra Manubawa.

“Pada kesempatan ini, kami merasa berbangga dan berterima kasih pertama tentunya kepada partai koalisi yang telah memberikan dukungan proses dalam pilkada Badung. Masing-masing partai sudah melakukan pergerakan, tentunya kami mengapresiasi tinggi,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Suyasa menyampaikan hal yang berhubungan dengan Pilkada Badung yang sudah berlangsung pada 27 November 2024 yang lalu. “Tentunya perhitungan cepat di internal kami pun, hasilnya sudah menunjukkan sesuai yang terlihat walaupun kita masih menunggu hasil secara yang pasti dari KPU,” ujarnya lagi.

Baca Juga  Doktor Baru FK Unud Kembangkan Perangkat Lunak Pembelajaran Tembang Sekar Alit yang Ergonomis

Suyasa menyatakan menghormati proses itu, tetapi dari hasil penghitungan cepat di internalnya menunjukkan suara krama Badung sudah hampir 70,28 persen untuk pasangan Adi-Cipta (Wayan Adi Arnawa Bagus Alit Sucipta) nomor urut 2. “Kami hanya mendapat 29,72 persen,” katanya.

Bersama Fraksi Partai Golkar dan Gerindra.

Karena itu, bagaimana pun pihaknya yang merupakan bagian dari pasangan calon yang berproses dalam pesta demokrasi ini menghormati hasil yang sudah diberikan oleh masyarakat krama Badung. Bahwa kenyataan pasangan Adi-Cipta nomor urut 2 adalah pilihan terbaik bagi masyarakat krama Badung.

“Maka kami harus hargai, kami harus hormati. Tentunya dalam kesempatan hari ini, kami mengucapkan selamat kepada pasangan Adi-Cipta nomor urut 2 yang diberi kepercayaan begitu besar oleh krama Badung. Kami harapkan, Adi-Cipta bisa melaksanakan tugas 5 tahun ke depan sesuai dengan harapan masyarakat krama Badung,” tegasnya.

Menurut Suyasa, dipilihnya Adi-Cipta begitu besar tentunya memberikan perhatian penuh kepada masyarakat krama Badung. Bagaimana pun beliau adalah pemimpin Badung yang dipercaya lima tahun ke depan.

Dalam kesempatan ini pula, pihaknya mohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada lapisan masyarakat krama Badung dalam proses pemilihan sampai pada saat pencoblosan. “Jika ada hal yang kurang berkenan dari kami pasangan calon begitu pula teman-teman kami, Suyadinata bersama jajaran memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada krama Badung. Ini bagian proses demokrasi yang harus kita jalankan dan setiap pasangan calon pasti menginginkan suatu kemenangan, namun hasilnya sudah disampaikan tadi,” tegasnya.

Dia berharap ke depan dalam proses demokrasi yang sudah berjalan ini, persatuan dan kesatuan tetap terjaga demi keberlangsungan pemerintah Badung yang tentunya punya kewibawaan dan punya perhatian penuh kepada lapisan masyarakat krama Badung.

Baca Juga  Sekretariat DPRD Badung dan 15 Media Online Kunjungi DPRD Kota Bandung

“Itu yang bisa kami sampaikan, sekali lagi jika ada hal yang kurang berkenan baik dari ungkapan kata-kata dan perbuatan, kami mohon maaf. Itu merupakan bagian dari proses demokrasi. Kenyataan sekarang sudah ada yang diberikan kepercayaan lebih tinggi oleh masyarakat sebagai pemenang, mari kita sama-sama menghormatinya,” tutupnya. (sar)

 

Hosting Indonesia