bvn/sar
Anggota Komisi II DPRD Badung Nyoman Gede Wiradana
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Anggota DPRD Badung Nyoman Gede Wiradana mendukung penuh rencana pemerintah untuk memberikan bantuan atau subsidi kepada sekolah swasta. Dengan bantuan atau subsidi ini, biaya yang dibebankan kepada siswa bisa diringankan.
Hal tersebut diungkapkannya kepada Baliviralnews.com, Kamis (20/6/2024). “Kami mendukung penuh kalau memang pemerintah akan memberikan bantuan atau subsidi kepada sekolah swasta,” ujar politisi PDI Perjuangan Dapil Abinasemal tersebut.
Dengan biaya ringan, ujarnya, calon siswa berpeluang untuk menjatuhkan pilihan di sekolah swasta. Dengan begitu, sekolah negeri tidak lagi menampung siswa di atas kapasitasnya. “Saat ini, calon siswa berduyun-duyun mendaftar dan ingin masuk ke sekolah negeri. Dengan bantuan ini, biaya sekolah swasta jadi murah sehingga sekolah swasta pun menjadi pilihan,” katanya.
Selain itu, sekolah swasta juga perlu support untuk meningkatkan kualitas baik dari sisi proses belajar mengajar maupun sarana prasarananya. Dengan bantuan ini, dia menilai, sekolah swasta bisa meningkatkan kualitas dengan guru-guru yang mumpuni maupun kelengkapan sarana dan prasarana.
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025, tegas anggota Komisi II DPRD Badung ini, harus dijadikan momen bagi sekolah swasta untuk berbenah. Selain meningkatkan kualitas belajar mengajar, sekolah swasta juga perlu melengkapi sarana dan prasarana. Dia mencontohkan, sekolah swasta harus mulai memikirkan gedung yang representatif, dan guru yang memiliki kualifikasi yang cukup. “Jika kualitas sekolah swasta sama dengan negeri, dipastikan calon siswa tidak masalah melanjutkan sekolah di sekolah swasta,” ungkapnya.
Dia pun mencontohkan sejumlah sekolah swasta di Denpasar yang sampai menolak calon siswa karena sudah berlebih. “Ini jelas karena sekolah swasta tersebut dianggap bermutu sehingga layak dipilih,” tegasnya.
Dengan bantuan atau subsidi dari pemerintah, Wiradana mendorong sekolah swasta naik kelas. Dengan begitu, keluhan sekolah swasta tidak memperoleh siswa bisa dikikis. Kalau memungkinkan, dia pun berharap, sekolah swasta justru menjadi pilihan pertama bagi calon siswa. (sar)
