bvn/sar
DEKLARASI SUYADINATA – Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya menghadiri deklarasi paslon Wayan Suyasa-Alit Yandinata (Suyadinata) di bilangan Penarungan, Rabu (28/8/2024).
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Paket bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata), Rabu (28/8/2024) menggelar deklarasi pasangan calon. Acara yang digelar di kediaman Wayan Suyasa bilangan Penarungan tersebut dihadiri sekitar 2.500 massa yang merupakan relawan dan massa pendukung partai pengusung. Akibat membludaknya massa yang hadir, lokasi tempat berlangsungnya deklarasi tak mampu menampung semua massa. Massa meluber hingga di jalan utama, serta gang-gang di sekitar lokasi.
Hadir pada acara tersebut Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau dikenal dengan De Gajah bersama jajaran pengurus, Ketua DPC Partai Gerindra Badung Wayan Disel Astawa bersama jajaran, perwakilan DPD Partai Golkar Bali, jajaran pengurus DPD Partai Golkar Badung, pengurus partai koalisi seperti Partai Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Buruh, dan Partai Prima.
Keempat partai terakhir yakni PSI, PAN, Partai Buruh dan Partai Prima langsung menyerahkan rekomendasi kepada paslon Suyadinata. Penyerahan rekomendasi yang dilakukan sebelum acara deklarasi diserahkan pimpinan keempat partai tersebut dan diterima Wayan Suyasa. Sementara rekomendasi tiga partai lainnya yakni Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Nasdem sudah dilakukan sehari sebelumnya.
Deklarasi dihadiri ribuan massa.
Selain penyerahan rekomendasi, deklarasi paket Suyadinata juga diisi dengan pengukuhan Tim Pemenangan Paslon Suyadinata. Tim pemenangan berisi personel dari partai dan ada juga dari relawan. Tim dipimpin oleh kader Partai Golkar yakni AA Bagus Tricandra Arka yang dikenal dengan Gung Cok bersama utusan dari partai pengusung lainnya ditambah I Made Widiada yang juga seorang notaris dari relawan.
Pengukuhan ditandai dengan penyerahan pataka oleh Wayan Suyasa selaku calon Bupati Badung dan Putu Alit Yandinata selaku calon wakil Bupati. Pataka diterima Ketua Tim Pemenangan AA Bagus Tri Candra Arka.
Pada kesempatan tersebut, Gung Cok mengaku siap memenangkan paslon Suyadinata di Pilkada Badung 2024. “Kami siap memenangkan paslon Suyadinata untuk bisa menyempurnakan program-program di Badung sehingga sesuai dengan tagline Sejahtera, Bahagia dan Merata,” tegasnya.
Gung Cok memastikan, jika astungkara terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung, Suyadinata ini merupakan bupati dan wakil bupatinya rakyat Badung. Bukan lagi menjadi bupati partai tertentu. “Ini kami garansi,” tegasnya sembari menambahkan, pihaknya akan menunjukkan nilai etika dan kesantunan saat mendaftar ke KPU pada Kamis (29/8).
Saat memberikan sambutan pada deklarasi tersebut, Made Muliawan Arya menyampaikan kenapa paket Wasudesa (Wayan Suyasa dan Disel Astawa) tidak jadi. Ini merupakan strategi mundur selangkah untuk maju 10 langklah. Karena memang kehendak alam dan alam merestui, dalam waktu yang sangat singkat muncul figur yang tepat dan memiliki cemistry yang pas. Dia adalah Putu Alit Yandinata dan jadilah paket Suyadinata.
Dia memastikan paket Suyadinata akan melakukan perubahan di Badung, tentu saja perubahan ke arah yang lebih baik. Karena itu, dia pun minta semua masyarakat Badung memberikan dukungan secara all out. “Mari all out memenangkan paket Suyadinata ini,” ujarnya dijawab pekikan siap dari ribuan massa yang hadir.
Jika memang terpilih, De Gajah minta Suyadinata minimal membangun tiga rumah sakit berskala internasional, stadion bertaraf internasional, serta universitas bermutu. “Dengan APBD yang sangat besar, kami yakin Suyadinata mampu mewujudkan itu,” tegasnya.
Saat memberikan orasi pada deklarasi tersebut, Wayan Suyasa memastikan akan membuat masyarakat Badung sejahtera, bahagia dan merata. Untuk itu, Ketua DPD Partai Golkar Badung tersebut akan merealisasikan tagline tersebut dengan sejumlah program seperti pendidikan sekolah negeri dan swasta gratis, pemberian hibah Rp 1 miliar kepada setiap banjar adat di Badung, kesehatan gratis, mendorong UMKM naik kelas dengan pemberian bantuan modal serta tempat usaha yang layak, dan sejumlah program lainnya.
Satu lagi, Suyasa memastikan akan mengembalikan sharing pajak hotel dan restoran (PHR) ke Provinsi Bali. Selanjutnya, provinsilah yang membagikan kepada kabupaten yang membutuhkan. Dengan begitu, dipastikan sharing PHR ini akan tepat sasaran dan tidak dibawa-bawa kepada kepentingan politik.
Sementara Putu Alit Yandinata memastikan program-program yang akan dilakukan merata dan berkeadilan. Bantuan dan program yang diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Kebuituhan setiap warga dan banjar atau desa tak mungkin sama. Inilah yang kami maksudkan program yang dilakukan selain merata juga berkeadilan,” tegas mantan kader PDI Perjuangan tersebut.
Deklarasi juga dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Rai Peni yang membakar semangat massa untuk memberi dukungan kepada paslon Suyadinata. Acara juga menampilkan sejumlah pelaku UMKM seperti pedagang nasi be guling, ayam geprek, es campur, bakso, serta UMKM kuliber lainnya. (sar)