ist
KETERANGAN PERS – Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I, I Wayan Suyasa memberikan keterangan pers seusai memimpin rapat paripurna HUT ke-12 Mangupura, Selasa (16/11/2021).
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M. didampingi Wakil Ketua Wayan Suyasa kembali menegaskan optimisme bahwa APBD 2021 maupun 2022 sebesar Rp 2,9 triliun tercapai. Hal ini diungkapkannya seusai memimpin rapat paripurna HUT ke-12 Mangupura di DPRD Badung, Selasa (16/11/2021).
APBD yang disepakati, ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut, semua terlaksana walaupun belanja-belanja modal diatur sedemikian rupa sesuai dengan pendapatan. “Yang perlu digarisbawahi di tahun 2022, pemerintah dalam hal ini masih komitmen untuk menjaga dan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta melakukan penanganan sosial dampak covid,” tegasnya lagi.
Menurut Parwata, inilah komitmennya. Kemudian soal keragu-raguan kawan-kawan di mana mencari dana, apakah target tercapai, Putu Parwata memastikan tercapai. “Kami pimpinan DPRD sangat kontrol terhadap pendapatan. Sumber pendapatan saya bocorkan. Pendapatan dari bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) per bulan Rp75 miliar. Pendapatan lain ditambah pajak hotel dan restoran (PHR) itu sudah growth, pertumbuhan sudah 10 sampai 15 persen,” katanya.
Untuk mencapai target Rp2,9 triliun pada 2022, ujar politisi PDI Perjuangan asal Dalung, Kuta Utara itu, sangat mudah. “Hasil akhir dari APBD 2021 saya kira kita tetap masih optimis. Jadi kita DPRD sebagai bagian dari kontrol dan melakukan evaluasi secara objektif bahwa APBD kita masih bisa dilaksanakan dan program tentunya kita menyesuaikan money follow function.
Terkait rapat paripurna ini, Parwata menyatakan sebagai tanggung jawab DPRD di Kabupaten Badung. Karena itu, DPRD Badung berinisiatif melakukan rapat paripurna. Tujuannya adalah bagaimana pemerintah terus melakukan inovasi yang berkelanjutan dan inovasi ini supaya diketahui oleh masyarakat.
Dengan begitu, katanya, dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini, DPRD mengundang seluruh perangkat desa. Rapat paripurna ini dihadiri oleh kepala desa dan lurah. Jadi maksud dan tujuannya supaya pidato Bupati apa yang telah dicapai menjadi informasi bagi kita seluruh masyarakat Kabupaten Badung. Ini bisa disampaikan oleh kepala desa. “Itu maksud dan tujuannya, bukan gagah-gagahan mengundang kepala desa dan lurah,” katanya.
Menurut politisi yang juga pengusaha tersebut, informasi apa yang dilakukan oleh Bupati dalam melaksanakan pemerintahan Kabupaten Badung ini bisa tercapai. Kami tidak ingin informasi itu bias di masyarakat. “Yang mengatakan Badung defisit dan lain sebagainya, nah terjawablah sudah dalam ulang tahun ke-12 Mangupura bahwa Bupati Badung telah bisa melaksanakan pembangunan sesuai dengan yang kita sepakati,” tegasnya. (sar/bvn)
