bvn/hmbad
ST WIDYA DHARMA – Sekda Adi Arnawa saat menghadiri perayaan HUT ke-43 ST Widya Dharma di Balai Banjar Tengkulung, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (22/8).
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri perayaan HUT ke-43 Sekeha Teruna (ST) Widya Dharma, sekaligus pelantikan pengurus ST Widya Dharma masa bakti tahun 2024-2027 di Balai Banjar Tengkulung, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Kamis (22/8).
Turut hadir dalam kesempatan ini, anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Tama Tenaya, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Lurah Tanjung Benoa I Wayan Sudiana, Bendesa Adat Tengkulung I Gede Eka Surawan, Ketua ST se-Desa Adat Tanjung Benoa, serta tokoh dan masyarakat setempat.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan dana Rp 10 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Sekda Adi Arnawa yang diterima oleh Ketua Panitia HUT ke-43 ST Widya Dharma Banjar Tengkulung Anak Agung Made Oghy Anggara Putra.
Sekda Adi Arnawa mengungkapkan rasa bahagianya bisa hadir dalam acara HUT ke-43 ST Widya Dharma, yang dinilai sebagai puncak kegiatan generasi muda untuk berinovasi.
“Adik-adik ini lahir di zaman untuk melanjutkan misi Kemerdekaan. Kalau dulu pendahulu kita berjuang dengan raganya, bagaimana merebut kemerdekaan yang saat ini kita rasakan, sedangkan sekarang tantangannya adalah memerangi kebodohan dan kemiskinan yang ada di bumi Indonesia ini,” ujar Adi Arnawa.
Sekda Adi Arnawa meminta para ST agar memanfaatkan momentum HUT tersebut dengan baik dan melakukan evaluasi. Evaluasi itu, kata dia, bertujuan untuk melihat program yang sudah dilaksanakan dan apa yang belum dilaksanakan, agar mengetahui sebab akibat atau kendala yang harus dievaluasi oleh mereka. Memasuki momentum tahun politik, pihaknya berharap kepada ST untuk selalu kompak dan menjaga persatuan agar mereka tidak terpecah belah karena politik organisasi.
“Saya minta kepada adik-adik ST, ke depan harus mulai berpikir dengan inovatif, bagaimana pun ST itu sebagai jangkarnya banjar dalam rangka pelestarian adat dan budaya. Dengan semangat gotong royong, menyama braya kita bisa menjadi penerus yang baik bagi generasi ke depan. Untuk ST Widya Dharma dalam melaksanakan ulang tahun, kekompakannya jangan hanya saat perayaan, tetapi saya harapkan harus selalu kompak dalam berorganisasi, dan saya ucapkan dirgahayu ST Widya Dharma, semoga makin kompak dan jaya selalu,” pungkasnya.
Ketua Panitia Anak Agung Made Oghy Anggara Putra mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Sekda Badung yang mewakili Bupati Badung bersama para undangan yang telah hadir dalam acara HUT ke-43 ST Widya Dharma. Dia menjelaskan, perayaan HUT tahun ini mengusung tema ‘Titi Ayu’ yang memiliki makna terhubungnya atau terkoneksi dalam vibrasi yang positif sehingga selalu menemukan kerahayuan. Adapun beberapa rangkaian kegiatan sebelum puncak HUT seperti lomba menggambar dan mewarnai antar-TK dan SD se-Kuta Selatan, lomba seni antartempekan, serta pertandingan bola antara muda dan tua.
“Kami juga ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Banjar Adat Tengkulung dan pelaku-pelaku usaha yang sudah men-support acara ini berjalan baik dan lancar,” pungkasnya. (dev/hmbad)