ist
BEASISWA – Gubernur Bali Wayan Koster bersama 18 penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di 10 universitas terkemuka, Minggu (16/1/2022).
DENPASAR (BALIVIRA:NEWS) –
Gubernur Bali, Wayan Koster, Minggu (Redite Paing, Matal) 16 Januari 2022 di Gedung Gajah, Jayasabha, melakukan tatap muka dengan para siswa penerima Beasiswa Program Indonesia Maju dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Dalam acara tersebut Gubernur Bali jebolan ITB ini didampingi oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Pemerintah Provinsi Bali, KN. Boy Jayawibawa.
Sebanyak 18 siswa merupakan putra-putri terbaik Bali berhasil lolos mendapatkan beasiswa Program Indonesia Maju setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat, diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali dan diarahkan oleh Prof. Yohanes Surya. Mereka berhasil diterima di 10 univeritas terkemuka di dunia, yaitu: 1) Sebanyak 2 siswa diterima di
University of Illinois Urbana Champaign (AS); 2) Sebanyak 1 siswa diterima di University of Michigan (AS); 3) Sebanyak 1 siswa diterima di University of Chicago (AS); 4) Sebanyak 1 siswa diterima di Columbia University USA; 5) Sebanyak 1 siswa diterima di Carnegie Melion University (USA); 6) Sebanyak 5 siswa diterima di University of British Colombia (Canada); 7) Sebanyak 3 siswa diterima di University of Toronto (Canada); 8) Sebanyak 2 siswa diterima di National University of Singapore; 9) Sebanyak 1 siswa diterima di Nanyang Technological University (Singapore); dan 10) Sebanyak 1 siswa diterima di National Taiwan University.
Sebanyak 18 siswa tersebut, 5 siswa berhasil lolos dalam Kategori
Afirmasi dan 13 siswa berhasil lolos dalam Kategori Reguler. Ini merupakan kuota yang cukup besar diberikan untuk Bali yang difasilitasi oleh Gubernur Bali Wayan Koster, melalui Prof. Yohanes Surya. Bila dilihat persebarannya, 10 universitas ternama di dunia ini: 5 universitas berada di AS, 2 universitas berada di Kanada,
2 universitas berada di Singapore, dan 1 universitas berada di Taiwan.
Secara rinci, 18 siswa penerima beasiswa Indonesia Maju, yang lolos dalam Kategori Afirmasi sebanyak 5 orang, yaitu: 1) I Dewa Gede Essa Satria Widana berasal dari SMAN 1 Tabanan dengan tujuan Universitas/Negara di University of British Colombia (Canada), Jurusan Pharmacology; 2) I Putu Wisnu Jaya Wardana
berasal dari SMAN 1 Singaraja di University of British Colombia (Canada), Jurusan Mathematic; 3) Ni Putu Saraswati Maharani Devi Dasi berasal dari SMAN 3 Denpasar di University of British Colombia (Canada), Jurusan Biological Science; 4) Diah Septa Lingga Pratiwi berasal dari SMAN 2 Semarapura yang mendapatkan beasiswa di University of Iilinois Urbana Champaign (USA), Jurusan Psychology; dan 5) Meilana Putri berasal dari SMAN 2 Amlapura. Sedangkan yang lolos dalam Kategori Reguler sebanyak 13 orang, yaitu: 1) Kadek Kurnia Dewi berasal dari
SMAN Bali Mandara diterima di University of Chicago (USA), Jurusan Physiology; 2) Ni Ketut Selamat Kariyani berasal dari SMAN Bali Mandara diterima di University of Iilinois Urbana Champaign (USA), Jurusan Agriculture and Forestry; 3) Ni Luh Eka Januartini berasal dari SMAN Bali Mandara diterima di Columbia University USA, Jurusan Environmental Science; 4) Ni Putu Ari Budiani berasal dari SMAN Bali Mandara diterima di University of British Colombia (Canada), Jurusan Agriculture and Sustainable; 5) Ni Wayan Novia Sinta Dewi berasal dari SMAN Bali Mandara diterima di National University of Singapore, Jurusan
Physiology; 6) I Gusti Ngurah Sucahya Satria Adi Pratama berasal dari SMAN Bali Mandara diterima di Carnegie Mellon University (USA), Jurusan Computer Science; 7) Gede Deanova Wikayana Fachrie berasal dari SMAN 1 Singaraja diterima di University of Toronto (Canada), Jurusan Astronomy and Astrophysics; 8) Made Deva Wikananda Putra berasal dari SMAN 1 Singaraja diterima di
University of Toronto (Canada), Jurusan Astronomy and Astrophysics; 9) Ni Putu Dhara Deswita Prabha berasal dari SMAN 1 Singaraja diterima di National University of Singapore; 10) I Putu Pramana Putra berasal dari SMAN 4 Denpasar diterima di University of British Colombia (Canada), Jurusan Computer Science; 11) Jerry Eriksen berasal dari SMAN 4 Denpasar diterima di Nanyang Technological University (Singapore), Jurusan Mechanical Engineering; 12) Ni Putu Miranda Puteri berasal dari SMAN 3 Denpasar diterima di University of Michigan (USA), Jurusan Biological Science; dan 13) Andrew Jamsa berasal dari
SMA Jembatan Budaya Badung diterima di University of Toronto (Canada), Jurusan Kimia atau Teknik Kimia.
Mantan anggota DPR-RI 3 Periode, Komisi X, Fraksi PDI Perjuangan (Gubernur Bali, Wayan Koster, red) yang membidangi pendidikan ini dalam sambutannya memberikan apresiasi dan menilai ke-18 siswa yang mendapatkan beasiswa merupakan anak-anak terbaik yang akan mengikuti pendidikan di
bidang sains dan teknologi dengan jenjang pendidikan S1. “Setelah lulus Program S1 dapat melanjutkan ke Program S2 dan S3 atau memilih bekerja,” jelas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Para siswa yang mendapat Program Beasiswa Indonesia Maju ini sesuai dengan kebijakan Gubernur Bali mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Bali Unggul, prioritas Bidang Pendidikan dalam Visi Pembangunan Daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era
Baru. Gubernur Bali memberikan apresiasi kepada para siswa yang berhasil lolos mendapatkan Program Beasiswa Indonesia Maju. Seluruh biaya pendidikan dan biaya hidupnya ditanggung penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam arahannya, Gubernur Bali menyampaikan kepada 18 siswa yang akan menempuh pendidikan di luar negeri, agar sebelum berangkat memohon restu secara sekala kepada orang tua dan secara niskala di merajan/sanggahnya masing-masing, di Pura Desa/Kahyangan Desa, di Pura Sad Kahyangan guna memohon restu supaya diberikan tuntunan kesehatan (tidak kena covid-19),
kemudian memohon restu supaya diberikan kelancaran dalam menempuh pendidikan, dan mendapat prestasi yang baik, serta lulus tepat waktu.
Gubernur Wayan Koster memberikan nasihat kepada para siswa untuk tekun belajar, agar mencapai prestasi yang baik dan lulus tepat waktu. “Juga mengharapkan para siswa, selain mempelajari ilmu yang diajarkan dikampusnya, para siswa hendaknya memanfaatkan kesempatan pendidikan ini dengan mempelajari tentang kemajuan, potensi, dan keunggulan yang dimiliki oleh
negara tersebut. Sehingga ketika sudah lulus dan pulang, para siswa akan memperoleh pengetahuan akademis dan wawasan secara keseluruhan tentang negara tersebut yang membuat negara itu maju dan bisa memiliki universitas terkenal di dunia,” ujar Wayan Koster.
Dengan pengetahuan yang lengkap tersebut, para siswa diharapkan pulang untuk membangun Indonesia, khususnya membangun Gumi Bali yang Kita cintai bersama. Bali harus dibangun oleh pemimpin dan digerakkan oleh orang-orang
yang unggul dengan karakter kuat agar Bali bisa maju, berdaya saing, tangguh dan berkelanjutan dengan tetap mencintai, menjaga, dan memberdayakan adat-istiadat, tradisi, seni, budaya, serta kearifan lokal Bali serta melaksanakan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi menghadapi dinamika perkembangan zaman dalam skala lokal, nasional, dan global.
Mengakhiri arahannya, Gubernur Bali memberikan bantuan biaya awal total Rp 360 juta yang diberikan kepada 18 siswa masing-masing Rp 20 juta untuk keberangkatan para siswa, bersumber dari dana CSR Bank Pembangunan Daerah Bali. (sar/hmbal)