bvn/sar
DUTA ABIANSEMAL – Duta Kecamatan Abiansemal tampil pada Lomba Gong Kebyar Dewasa, Jumat (10/11/2023).
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Hari ketiga atau hari terakhir Lomba Gong Kebyar Dewasa serangkaian Festival Seni Budaya (FSB) Kabupaten Badung 2023 mempertemukan duta Kecamatan Abiansemal dan duta Kecamatan Petang. Duta Abiansemal diwakili oleh sekeha gong dari Sibang Gede, sementara duta Abiansemal diwakili oleh Sekeha Gong Permadi dari Desa Carangsari.
Hadir pada kesempatan itu, Kadis Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Camat Petang, Sekretaris Kecamatan Abiansemal IB Mas Arimbawa, Listibiya Kabupaten Badung, Listibiya Kecamatan Petang dan Abiansemal, dewan juri serta undangan lainnya. Hadir juga ratusan pendukung kedua duta yang memenuhi panggung terbuka sisi utara Gedung Giri Natha Mandala.
Pada kesempatan itu, duta Kecamatan Abiansemal membawakan Tabuh Telu Kreasi Cepak I Bang. Diceritakan, adanya aktivitas masyarakat Sibang Gede yang mayoritas menggeluti petani bunga cempaka memberikan pemantik penggarap untuk mengimplementasikan bunga cempaka ke dalam sebuah tabuh kreasi kekebyaran. Cempaka merupakan bunga yang memiliki keunikan pada kelopaknya. Karakteristik kelopak bunga cempaka yang memiliki susunan dari terbesar hingga terkecil, cempaka juga memiliki aroma yang wangi dan bentuk bunga yang kompleks sehingga bunga cempaka memiliki karakter tersendiri.
Berpijak dari hal tersebut muncul ide penggarap untuk mengimplementasikan karakteristik bunga cempaka dalam memformulasikan penggarapan kali ini. Karakteristik bunga cempaka diimplementasikan ke dalam penyusunan pola dan unsur musikal. Kelopak bunga yang tersusun dari kelopak besar hingga kecil menjadi pemantik imajinasi penggarap secara subjektif untuk memformulasikan karya ini sehingga menjadi sebuah satu kesatuan karya yang utuh.
Gong kebyar dewasa duta Kecamatan Petang.
Sementara itu, duta Kecamatan Petang membawakan Tabuh Kreasi Sambodaya. Diceritakan, perbedaan agama, tradisi dan budaya di Desa Carangsari yang terjadi dan menjadi satu dalam sebuah wilayah dengan toleransinya memunculkan sebuah inspirasi garap terhadap suatu fenomena kebiasaan masyarakat yang sangat harmonis.
Kebersamaan dalam suatu perbedaan yang saling mengisi dan melengkapi akan menjadi suatu jalinan indah. Fenomena tersebut menjadi acuan terhadap inspirasi garapan karawitan Bali dengan media ungkap gong kebyar. Perbedaan dalam setiap instrumen yang digarap dengan apik dan menjadi satu jalinan gending akan menjadi suatu karya penyajian yang indah.
Selain tabuh kreasi, kedua duta juga membawakan tari kreasi. Duta Kecamatan Abiansemal membawakan tari kreasi Banda Yowana, sementara duta Kecamatan Petang juga membawakan tari kreasi Banda Yowana.
Penampilan kedua duta mendapatkan sambutan hangat dari pendukung masing-masing. Begitu selesai melakukan atraksi, tepuk tangan berkepanjangan datang datang para pendukung dan penonton yang memenuhi panggung terbuka sisi utara Giri Natha Mandala tersebut. (sar)
