Beranda Denpasar News Jelang Galungan, Pemkot Denpasar Gelar HLM Jaga Stabilitas Inflasi

Jelang Galungan, Pemkot Denpasar Gelar HLM Jaga Stabilitas Inflasi

bvn/hmden

GELAR HLM – Pemkot Denpasar menggelar high level meeting (HLM) untuk menjaga stabilitas inflasi, Rabu (21/2/2024).

 

DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –

Pemerintah Kota Denpasar menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (21/2). Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Denpasar IB Alit Wiradana ini dilaksanakan guna menjaga stabilitas inflasi menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali GA Diah Utari menyampaikan, inflasi di Kota Denpasar masih terkendali sebesar 2,12 (Januari 2024 terhadap Januari 2023 atau year on year /yoy). Hal ini dapat dilihat dari harga barang kebutuhan pokok yang dapat terjaga, kecuali beberapa komoditas terlihat mengalami kenaikan harga, seperti beras dan cabai. Dijelaskan pula, harga beras masih terpantau naik yang dipicu oleh ketersedian pasokan. Kehadiran pemerintah sangat diperlukan dalam menjaga ketersediaan beras dan ekspektasi masyarakat.

“Komoditas yang diproyeksi menjadi penyumbang inflasi selama Hari Raya Galungan dan Kuningan yaitu beras, daging ayam ras, telur ras, kacang panjang, cabai rawit, dan canang sari,” ujarnya.

Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana menyampaikan beberapa langkah antisipatif yang dilakukan dalam pengendalian inflasi di Kota Denpasar. Langkah dan strategi tersebut yakni pelaksanaan pasar murah/bazar pangan untuk komoditas yang berpotensi naik, pengembanan gerai alternatif milik perumda, peningkatan cadangan pangan melalui kerjasama antardaerah, dan peningkatan ketahanan pangan rumah tangga melalui urban farming.

“Dengan berbagai langkah dan strategi yang sudah dirancang TPID Kota Denpasar ini, diharapkan harga bahan pangan menjelang Galungan dan Kuningan dapat terkendali sehingga harga dapat stabil di masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Alit Wiradana menekankan, untuk kenaikan harga beras yang terjadi perlu didorong peningkatan penyaluran beras SPHP dari Bulog. Ke depan dilakukan pengecekan ketersedian stok beras di gudang Bulog dan pemantauan operasi pasar. Hal tersebut guna memastikan kelancaran proses distribusi dan ketersediaan stok.

Baca Juga  Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Denpasar Capai 97,65 Persen, Kasus Aktif Tinggal 0,22 Persen

“Kenaikan harga beras sangat dirasakan masyarakat. Karena itu kehadiran beras SPHP dari Bulog tentu akan meringankan masyarakat yang membeli beras,” ujarnya. (wes/hmden)

Hosting Indonesia