ist
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Angka kesembuhan pasien covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus mengalami peningkatan. Namun, tren yang berfluktuatif pun masih terlihat pada perkembangan kasus di Kota Denpasar. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh covid-19. Pada Selasa (8/12/2020) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan 20 orang dan kasus positif covid-19 bertambah 42 orang yang tersebar di 18 wilayah desa/kelurahan.
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat di enam wilayah yakni Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif covid-19 lima kasus baru. Disusul Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Panjer dan Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus 4 kasus baru.
Desa Padangsambian Kelod turut mencatatkan penambahan kasus 3 orang. Selain itu, Desa Padangsambian Kaja, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Sumerta Kauh, Desa Dangin Puri Kangin dan Desa Dangin Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus 2 orang. Sedangkan 6 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang dan 25 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (8/12/2020) menjelaskan, kasus covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. GTPP pun tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data secara komulatif kasus positif tercatat 4.065 kasus, angka kesembuhan pasien covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.769 orang (92,72 persen), meninggal dunia 91 orang (2,24 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 205 orang (5,04 persen).
Editor N. Sarmawa