Beranda Budaya Kolaborasi Pemkot Denpasar dan Puri Agung Denpasar, Festival Legong Keraton Lasem Digelar...

Kolaborasi Pemkot Denpasar dan Puri Agung Denpasar, Festival Legong Keraton Lasem Digelar 4-5 November 2023

Hosting Indonesia

bvn/hmden

LEGONG KERATON LASEM – Festival Legong Keraton Lasem digelar 4-5 November 2023 kolaborasi Pemkot Denpasar dengan Pri Agung Denpasar.

 

DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –

Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan bekerja sama dengan Puri Agung Denpasar siap menggelar Festival Legong Keraton Lasem se-Bali. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya pelestarian kesenian klasik tarian palegongan ini akan dihelat di Jaba Pura Agung Jagatnatha Denpasar pada 4-5 November mendatang. Demikian diungkapkan Panglingsir Puri Agung Denpasar, AA Ngurah Wira Bima Wikrama saat dikonfirmasi, Kamis (2/11).

Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan Festival Legong Denpasar ini merupakan langkah nyata dalam mendukung dan menguatkan kesenian klasik, khususnya palegongan di Kota Denpasar. Melalui Festival Legong ini, diharapkan kesenian palegongan tetap eksis sebagai kesenian klasik dan memiliki ciri khas tersendiri.

Dikatakannya, lomba ini dikhususkan bagi siswa sekolah dasar (SD) dengan materi Legong Keraton Lasem yang menggunakan kaset Aneka Record STSI Vol. 5. Kegiatan yang dilaksanakan untuk kali kedelapan ini akan memperebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar. Hingga kini 28 kelompok telah terdaftar mengikuti kegiatan ini. “Harapan kami, kegiatan ini dapat mendukung pelestarian kesenian klasik Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar,” ujarnya

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Pihaknya memberikan apresiasi atas dukungan pelestarian kesenian klasik Bali, khususnya Tari Legong Keraton Lasem ini.

Pihaknya berharap, kegiatan ini mampu mendukung penguatan kesenian klasik tari legong. Terlebih kita ketahui bersama bahwa kesenian Tari Legong telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO. Upaya pelestarian berkelanjutan harus terus dioptimalkan, baik dari sisi pembinaan hingga penyediaan ruang kreatifitas.

Baca Juga  Tim Yustisi Kota Denpasar Gelar Penertiban di Pasar Tumpah

“Semoga kegiatan ini dapat menjaring bibit-bibit serta generasi baru penari legong, khususnya Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar,” ujarnya. (wes/hmden)

Hosting Indonesia
Artikel sebelumyaGandeng Dinas Kebudayaan Badung, Genta Nusantara III Hadirkan 626 Seniman dan Budayawan
Artikel berikutnyaBerhasil Turunkan Angka Stunting, TP PKK Kota Bontang Studi Tiru ke Pemkot Denpasar