sar/kombad
Salah satu peserta lomba baleganjur tingkat umum sesi 2, Selasa (14/11/2023).
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Sesi 2 Lomba Baleganjur Tingkat Umum Se-Bali serangkaian Festival Seni dan Budaya Kabupaten Badung yang Ke-14 diikuti 9 peserta menampilkan kepiawaiannya di hadapan penonton dan pendukungnya yang hadir di panggung terbuka Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Selasa (14/11/2023).
Pada pementasan lomba baleganjur tingkat umum se-Bali sesi 2 diikuti oleh 9 peserta antara lain Komunitas Seni Taksu, Komunitas Seni Jenggala Ghora, Sanggar Seni Semara Ratih, Yowana Satwika Dharma, Sekaa Gong Giri Natha Budaya, Sadha Budaya Sempidi, Komunitas Seni Jong Gembyong, Sanggar Seni Jaya Swara, ST Canthi Werdi.
Baleganjur dari Komunitas Seni Taksu dari desa adat kapal kecamatan mengwi mengawali pementasan lomba baleganjur sesi ke- 2 dengan menampilkan baleganjur “Lingghyan” dengan penata tabuh oleh Putu Tiodore Adi Bawa dan penata gerak olehI Komang Winantara.
Selanjutnya penampilan dari Komunitas Seni Jenggala Ghora dari Desa Buduk menampilkan baleganjur yang berjudul “Wak Geger”. Komposer oleh I Made Dwika Asmara Putra, S.Sn dan Koreografer oleh I Putu Gede Bagus Restu Pratama Wiwaha, S.Sn
Selanjutnya Sanggar Seni Semara Ratih dari menampilkan baleganjur yang berjudul “Sang Dewastra Durna” Komposer I Ketut Andre Aldi Wijaya S.Sn dan Koreogafer oleh I Putu Anggra S.Sn dan dikuti setelahnya penampilan Yowana Satwika Dharma dari desa adat sedang dengan baleganjur berjudul “Badung” Penata Tabuh oleh I Komang Tri Sandyasa Putra.
Sekeha Gong Giri Natha Budaya Desa Adat Ungasan menampilkan baleganjur “Sangka Rwa” Penata Tabuh oleh I Komang Sukajaya Sudarma S.Sn dan penata gerak oleh
I Wayan Pradnya Pitala S.Sn Dan Kadek Karunia Artha, S.Sn.
Sadha Budaya Sempidi menampilkan baleganjur dengan judul “Sang Amurwabumi” Penata Tabuh oleh I Made Suardipa S.Sn dan Agus Made Wira Hadi Kusuma S.Pd.
Sedangkan dari Komunitas Seni Jong Gembyong desa pangsan menampilkan baleganjur dengan judul “Bala Paksi Belawan” Komposer oleh I Puta Agus Mertayasa, S.Sn dan Koreografer oleh I Wayan Yosindra Kusuma. Konseptor oleh I Gusti Ngurah Alit Supariawan, S.Sn, M.Sn dan I Wayan Desta Pratama serta I Gusti Ngurah Made Bawa.
Penampilan ke 8 oleh Sanggar Seni Jaya Swara menampilkan “Tameng Wesi” Dengan Komposer oleh I Gede Putra Sena, S.Sn., M.Sn serta Koreografer oleh Putu Anggradana Suka, S.Sn.
Penampilan terakhir dari ST Canthi Werdi Banjar penyarikan desa adat Bualu, Kecamatan Kuta Selatan tampil dengan baleganjur berjudul “Bang Tangi” penata tabuh oleh I Wayan Pradnya Pitala dan Penata Gerak I Wayan Pradnya Pitala danI Komang Adi Pranata. (sar)