bvn/hmden
SOSIALISASI ILP – Dinas Kesehatan Kota Denpasar menggelar Sosialisasi Penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) di UPT Puskesmas se-Kota Denpasar.
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi Penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) di UPT Puskesmas se-Kota Denpasar. Acara yang berlangsung beberapa hari lalu di Quest Hotel San Denpasar ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Denpasar dalam menerapkan transformasi layanan di bidang kesehatan.
“Kegiatan ini melibatkan 33 orang dari berbagai perwakilan OPD lintas sektor, seperti TP PKK Kota Denpasar, DPMD Kota Denpasar, BPKAD, Bappeda, perwakilan kecamatan, serta perwakilan sekretariat dan bidang di Dinas Kesehatan Kota Denpasar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Candrawati saat di hubungi Kamis (16/5).
Lebih lanjut dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait mengenai penerapan ILP di UPT Puskesmas. Acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, termasuk Kabid Kesmas, Kabid Yankes, dan Ketua Tim Kerja Tata Kelola Kesehatan Masyarakat. Para narasumber tersebut memberikan materi mengenai pentingnya integrasi layanan primer dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas.
Dalam sosialisasi ini juga dilakukan penandatanganan komitmen oleh seluruh peserta. Penandatanganan ini merupakan bentuk dukungan dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar, puskesmas, dan lintas sektor dalam mendukung penerapan ILP di puskesmas se-Kota Denpasar. “Kami berharap, melalui komitmen ini, penerapan ILP dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambah dr. Candrawati.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan koordinasi dan kerja sama lintas sektor dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan primer di Kota Denpasar. Dengan adanya integrasi ini, diharapkan pelayanan kesehatan di puskesmas dapat lebih efektif dan efisien, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. (wes/hmden)