bvn/hmden
RANCANGAN APBD – Pjs. Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra menyampaikan Rancangan APBD Kota Denpasar Tahun Anggaran 2025 pada Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar, Jumat (3/10).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Pjs. Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra secara resmi menyampaikan Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2025. Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar yang dipimpin Ketua Sementara DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede bersama Wakil Ketua Sementara Ida Bagus Yoga Adi Putra di Gedung DPRD Kota Denpasar, Kamis (3/10).
Dalam pidatonya pengantarnya, Pjs. Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra menjelaskan, sebagaimana diketahui bersama sesuai dengan pedoman penyusunan APBD diatur mengenai sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Di samping penekanan masalah sinkronisasi kebijakan tersebut, dalam pedoman penyusunan APBD juga diatur mengenai kebijakan penyusunan APBD baik menyangkut pendapatan daerah, belanja daerah, serta pembiayaan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Dewa Mahendra menyampaikan, rancangan target-target pendapatan daerah pada APBD Kota Denpasar tahun anggaran 2025 yang dirancang Rp 2,71 triliun lebih. Jumlah ini terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD) Rp 1,81 triliun lebih, dan pendapatan transfer Rp 907,06 miliar lebih.
Sementara belanja daerah tahun anggaran 2025 dirancang Rp 3,20 triliun lebih. Jumlah tersebut terdiri atas belanja operasi dirancang Rp 2,25 triliun lebih, belanja modal dirancang Rp 638,98 miliar lebih, belanja tidak terduga dirancang Rp 20 miliar lebih, dan belanja transfer dirancang Rp 297,37 miliar lebih.
Dikatakannya, dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 terjadi defisit Rp 490,58 miliar lebih yang akan ditutupi dari penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari perkiraan silpa tahun 2024 sebesar Rp 490,58 miliar lebih.
“Demikian gambaran secara umum mengenai belanja untuk membiayai seluruh kegiatan pembangunan di tahun 2025 baik yang bersifat prioritas maupun penunjang dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan,” ujar Dewa Mahendra.
“Saya mengharapkan koreksi yang konstruktif dalam pembahasan nanti, sehingga apa yang kita rumuskan akan memberikan hasil yang terbaik bagi kelangsungan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai,” imbuhnya.
Hadir pula dalam pembukaan sidang tersebut Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Forkopimda Kota Denpasar, dan kepala OPD Pemkot Denpasar. (wes/hmden)