Beranda Badung News Peringati 4 Tahun “baliwakenews”, Redaksi Berkunjung ke Yayasan Anak-anak Bali

Peringati 4 Tahun “baliwakenews”, Redaksi Berkunjung ke Yayasan Anak-anak Bali

bvn/r

ANAK-ANAK BALI – Memperingati hari ulang tahun ke-4, Redaksi baliwakenews mengunjungi Yayasan Anak-anak Bali di Jalan Sang Hyang No. 168, Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu 17 November 2024.

 

MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –

Untuk memperingati hari ulang tahun ke-4 baliwakenews.com, Redaksi Baliwakenews mengunjungi Yayasan Anak-anak Bali di Jalan Sang Hyang No. 168, Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu 17 November 2024. Kegiatan sosial ini menjadi agenda tahunan yang dilakukan redaksi baliwaknews, untuk memperingati hari jadinya yang jatuh pada Hari Pahlawan 10 November.

Tiba di Yayasan Anak-anak Bali, tim baliwakenews disambut salam hangat dari anak-anak yayasan yang berjumlah 18 orang. Anak-anak yang sebagain besar dengan HIV AIDS ini, tampak ceria dan menjalani keseharian layaknya anak-anak pada umumnya meski seumur hidup mereka bergantung pada obat ARV, mereka akan tetap sehat seperti anak lainnya dan tidak bisa menularkan lagi.

Ketua Yayasan Anak-anak Bali Nyoman Kusala menyampaikan, yayasan berdiri di tahun 2005, akte pendirian atas nama Yayasan Anak-anak Bali yaitu sebuah yayasan sosial perawatan kesehatan anak-anak di dalam panti asuhan. “Kami berkeliling ke panti panti lain di pelosok desa untuk memberikan pengobatan gratis bersama dokter dan perawat,” ujarnya.

Kemudian pada 2006 baru mulai mendirikan panti di bawah yayasan, dengan 20 orang anak dari keluarga tidak mampu. Saat itu berlokasi di Abianbase dengan menyewa 2 bangunan sebagai kantor yayasan dan panti.

“Pada 2011 kami mulai membangun bangunan di atas tanah yang dibelikan oleh sponsor dan bangunan yang didanai oleh sponsor juga, masih sangat besar sponsor kita waktu itu. Pada 2012 kita mulai pindah di bangunan baru sampai sekarang, yayasan dan panti sudah jadi satu bangunan, dan kita mulai fokus merawat anak-anak dengan HIV AIDS sampai sekarang,” ungkapnya.

Baca Juga  Mochamad Sukedi Sukses Raih Gelar Doktor di PDIH FH Unud

Namun pada 2017 sampai 2018 yayasan mengalami krisis karena banyaknya sponsor besar yang berhenti, tapi pihaknya tetap syukur karena masih bisa bertahan sampai sekarang. Diakui, masyarakat lokal sekarang sudah mulai peduli dengan masalah sosial di panti asuhan. “Dana dari sponsor sekarang sedikit tapi bahan pokok dan lainnya kita selalu ada,” tukasnya.

Saat ini yayasan mempekerjakan 4 orang pengasuh namun jumlah tersebut dirasa masih kurang. Rencananya saya mau cari lagi 2 karena kemungkinan akan ada bayi lagi yang datang, pengasuh termasuk masak rolling.

“Kendala kami saat ini di pendanaan/donatur yang tidak stabil, kadang banyak kadang sedikit kadang tidak ada. Kita perlu donasi rutin setiap bulan walaupun jumlah tidak banyak, tapi kalau banyak orang melakukan hal yang sama sedikit-sedikit jumlahnya akan jadi besar dan kita bisa menolong lebih banyak anak lagi. Harapan kita dan sekaligus mengajak teman-teman untuk bergotong royong membantu anak-anak yang jauh kurang beruntung. Perjalanan hidup mereka masih jauh saat ini masih perlu dukungan dari semua orang,” ajaknya.

Direktur Utama baliwakenews, Komang Purnama Sari mengucapkan rasa syukur karena mensipun tergolong masih balita (bawah lima tahun, red) baliwakenews sudah mendapat kepercayaan dari stakeholder dan mempunyai kesempatan untuk berbagi dengan sesama.

“Media kami berdiri saat covid-19, yang merupakan momen paling memperihatinkan bagi masyarakat Bali, bahkan lebih terpuruk dari tragedi bom Bali. Ini terus menjadi pengingat bagi kami untuk selalu berbagi dan peduli dengan sesama meski pada kondi paling down sekalipun,” ucapnya.

Untuk itu kedepan pihaknya terus berkomitmen untuk berbagi dengan sesama, meski hanya sedikit namun berupaya terus memberikan sumbangsihnya bagi masyarakat Bali. (sar/r)

Hosting Indonesia