Beranda Ekonomi Rampung, Kajian Bedah Warung bagi UMKM di Badung

Rampung, Kajian Bedah Warung bagi UMKM di Badung

Hosting Indonesia

ist

Ketut Karpiana

 

 

MANGUPURA (BALIVIRAL NEWS) –

Kajian program bedah warung untuk meningkatkan eksistensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Badung, hampir rampung. Pemerintah setempat melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat telah menentukan sejumlah kriteria penerima bantuan.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Ketut Karpiana, saat dikonfirmasi Rabu (19/6) mengatakan akan mewujudkan wacana Bupati Badung itu pada tahun anggaran APBD 2020. “Iya.. kajiannya hampir rampung. Kriteria penerima juga sudah ditentukan, jadi setelah kajian rampung tinggal menunggu realisasi 2020, karena tahun ini kan tidak bisa,”ujarnya.

Kriteria utama yang ditekankan pada program bedah warung, terang Birokrat asal Cemagi, Kecamatan Mengwi adalah kepemilikan lahan, pemilik warung, dan fasilitas warung. “Jadi warung harus berdiri di lahan milik pribadi, tidak menyewa. Kan banyak orang buat warung sewa tempat,” katanya.

Selain kepemilikan lahan, dalam kajian bedah warung juga menegaskan pemilik warung yang harus masyarakat Badung alias pemegang KTP Badung. Bantuan bedah warung ini bukan diperuntukkan bagi pemilik toko modern maupun toko swalayan yang berjejaring. “Tentunya warung yang diberikan bedah rumah masyarakat Badung,” ucapnya.

Menurutnya, bedah warung dirancang tidak hanya pembangunan fisik, namun juga piranti pelengkap. Seperti meja, rak, dan kamar kecil. “Nanti selain fisik bangunan, kami akan menyiapkan interiornya. Misalnya meja, rak, sehingga anggaran yang diperlukan sekitar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta,” sebutnya.

Berita sebelumnya, wacana bedah warung tersebut mencuat dalam Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda membacakan Keputusan DPRD Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rekomendasi LKPJ Bupati Badung tahun 2018 di Gedung Dewan, Jumat (26/4) lalu.

Program tersebut dipandang perlu agar warung-warung tradisional di pedesaan tetap mampu bertahan dan bersaing. “Pemerintah perlu memikirkan strategi yang jitu, baik dari segi kebijakan, pembinaan dan payung hukum yang jelas, sehingga partisipasi masyarakat UMKM dan warung tradisional dapat bertahan, salah satunya dengan bedah warung,” ungkap Ketua DPRD Badung, Putu Parwata.

Baca Juga  Ny. Putri Koster Dorong Para Siswa Bangun Jiwa Wirausaha

Menurutnya, program tersebut dapat diwujudkan melalui Dinas Koperasi dan UKM agar memberikan bantuan modal kepada UMKM dan warung-warung sebagai stimulus, sehingga mampu bersaing dengan pasar modern.  “Dengan bantuan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap PDRB Badung dan mengurangi pengangguran serta kemiskinan,” katanya.

Menyikapi rekomendasi tersebut, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, mengakui tengah menyusun program bedah warung. Bantuan UMKM yang diberikan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan daerah.

“Ke depan bedah warung ini akan mendapatkan penguatan modal untuk usahanya dan dana perbaikan warung. Misalkan tempatnya agar higienis, kursinya bagus ada bak sampahnya,” katanya.

Edited by Wes Arimbawa

Hosting Indonesia
Artikel sebelumyaDPRD Badung Geger, Diduga Ada Penampakan Wanita Berambut Panjang di Ruang Tunggu
Artikel berikutnyaBupati Giri Prasta Hadiri HUT. ST Budhi Dharma Pangsan