ist
Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi
MANGUPURA (BALIVIRAL NEWS) –
Anggota Komisi IV DPRD Badung yang membidangi kesehatan, pendidikan dan masalah-masalah sosial, Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, S.E. sepakat dengan kebijakan menunda sistem tatap muka dalam sistem pembelajaran dan pendidikan saat ini. “Kami sepakat tatap muka di sektor pendidikan ditunda dulu sampai benar-benar covid-19 bisa dikendalikan,” ujar politisi PDI Perjuangan Dapil mengwi tersebut.
Di saat covid masih merajalela, ujarnya, tentu saja tatap muka akan sangat riskan menyebabkan penularan yang lebih dahsyat di kalangan pelajar. Mereka (para pelajar-red), biasanya sulit untuk diatur ketika sudah bermain dengan temen-temannya. “Karena itu, kami sepakat tunda dulu sistem tatap muka dalam sistem pendidikan untuk mencegah penularan covid-19 di kalangan siswa,” tegas ibu satu putra tersebut.
Bagaimana dengan kualitas pendidikan ketika sistem tatap muka ditunda? Apakah yakin mampu mempertahankan mutu pendidikan? Ditanya seperti ini, Rara Hita mengakui sistem online berpeluang menurunkan kualitas pendidikan. Hal ini terkait dengan fasilitas yang dimiliki tiap siswa berbeda. “Apakah laptop, akses internet atau fasilitas lainnya. Tiap siswa tak sama,” ujarnya.
Walau begitu, tegasnya, ini bisa ditambal dengan pendampingan yang dilakukan oleh orangtua. “Kami berharap orangtua memberi pendampingan bagi siswa dalam belajar,” tegasnya sembari menambahkan peran guru merupakan hal utama dalam melakukan pemantauan terhadap perkembangan anak didik.
Di bagian lain, Rara Hita sepakat untuk berdampingan dengan covid dalam membangkitkan ekonomi masyarakat. Perekonomian harus bangkit ketika pemerintah ingin mengejar kesejahteraan masyarakat. “Karena itu, protokol kesehatan harus dilakukan secara disiplin di tengah geliat perekonomian,” tegasnya lagi.
Editor Devi Karuna