ist
PERSIAPAN – Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Badung IB Yoga Segara saat Rapat Persiapan Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi menghadapi ancaman bencana longsor di Ruang Rapat Dinas PUPR Badung, Rabu (25/9).
MANGUPURA (BALIVIRAL NEWS) –
Rencana kontinjensi merupakan bagian dari konsep manajemen resiko bencana sebagai upaya mitigasi yang berupa dokumen sebagai pelengkap rencana penanggulangan kedaruratan bencana, serta merupakan upaya sistematis yang bertujuan untuk kesiapsiagaan bencana, misalnya bencana tanah longsor. Penangggulangan bencana menjadi upaya menyeluruh dan proaktif dimulai dari pengurangan bencana, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekontruksi merupakan upaya yang dilakukan bersama oleh para pemangku kepentingan, dengan peran dan fungsi yang saling melengkapi. Hal tersebut disampaikan Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Badung I.B. Yoga Segara saat Rapat Persiapan Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi menghadapi ancaman bencana longsor di Ruang Rapat Dinas PUPR Badung, Rabu (25/9).
Ditambahkan pula bahwa bahwa penanggulangan bencana adalah bagian dari proses pembangunan, sehingga dapat mewujudkan ketahanan terhadap bencana. “ Pemerintah senantiasa bertanggungjawab dalam memberikan perlindungan sepenuhnya kepada masyarakat. Untuk itu banyak hal yang harus kita lakukan untuk mengintegrasikan dan mensinergikan pengurangan resiko bencana dalam pembangunan yang dilaksanakan” tegasnya. Dan salah satu upaya pengurangan resiko bencana berbasis komunitas akan dilaksanakan melalui penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi, yang perlu dipadukan ke dalam perencanaan dan praktek pembangunan regular, sehingga pemerintah dapat melaksanakan upaya pengurangan pengurangan risiko bencana dan memadukan sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah.
I Wayan Wirya selaku Ketua panitia penyelenggara melaporkan bahwa sasaran yang ingin dicapai dengan diadakannya kegiatan ini adalah membuat komitmen bersama dalam penanggulangan bencana melalui pembagian tugas dan fungsi seluruh stakeholders terkait dalam penanggulangan bencana. Kegiatan diikuti 25 orang peserta terdiri dari unsur Kodim 1611 Badung, Polres Badung serta instansi terkait.
Editor Wes Arimbawa