bvn/hmden
POSYANDU PARIPURNA – Sekda Ida Bagus Alit Wiradana menutup secara resmi Posyandu Paripurna Tahun 2024 di Banjar Plagan, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur pada Minggu (26/5).
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menutup secara resmi Posyandu Paripurna Tahun 2024 di Banjar Plagan, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur pada Minggu (26/5). Hadir pula dalam kesempatan ini, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Camat Denpasar Timur Ketut Sri Karyawati, Lurah Penatih I Wayan Murda, Bendesa Penatih IGN Gede Marhaendra Jaya, dan tokoh masyarakat setempat.
Penutupan posyandu paripurna di Banjar Plagan, Kelurahan Penatih kali ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti bazar pangan, penyerahan sembako untuk kader PKK serta penyerahan bibit ikan. Acara penutupan posyandu ini dilaksanakan, setelah sebelumnya seluruh kegiatan posyandu dilakukan sejak Maret 2024 lalu.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengungkapkan terima kasih atas partisipasi dari semua pihak baik dari para ibu hamil, balita, dan lansia yang sudah mensukseskan kegiatan posyandu sehingga layanan dasar kepada masyarakat bisa berjalan lancar hingga saat ini.
“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semangat dari para ibu hamil, balita, dan juga lansia yang sudah mensukseskan kegiatan posyandu dengan memanfaatkan layanan dasar kesehatan yang ada di setiap banjar, sehingga kegiatan berjalan lancar hingga saat ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kader posyandu di tingkat desa/kelurahan memegang peranan penting bagi pelaksanaan Posyandu Paripurna. “Sinergitas antara TP PKK Kota Denpasar dan juga para kader Posyandu ini merupakan dasar utama dalam upaya memberikan layanan kesehatan bagi ibu hamil, lansia serta balita,” lanjutnya.
Lurah Penatih I Wayan Murda menuturkan, kegiatan posyandu rutin dilakukan setiap bulan di banjar yang ada di wilayahnya. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini mendapatkan pendampingan dari Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk pemeriksaan dan pemantauan serta diadakan pula senam lansia yang dilakukan pada pagi hari. Harapannya kegiatan posyandu ini akan membawa dampak positif bagi warga serta untuk menurunkan angka stunting di Kota Denpasar. (wes/hmden)