bvn/hmpln
ARAHAN – Plh. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi UID Bali Rizky Mochamad (baju putih kanan) sedang menyampaikan arahan kepada manajemen dan petugas command center Distribusi Bali.
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
PT PLN (Persero) terus melakukan peningkatan layanan kepada pelanggan dengan mengoptimalkan penanganan gangguan kelistrikan melalui inovasi sistem pelayanan pelanggan terpusat atau Centralized Command Center. Dengan adanya Centralized Command Centre, respons penanganan gangguan pelanggan akan lebih efektif dan efisien karena telah dilengkapi dengan sistem pemantauan secara real time.
Hal ini disampaikan Plh. General Manager Rizky Mochamad saat memantau secara langsung peluncuran Centralized Command Centre di kantor PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali.
Ia menyampaikan, untuk mendukung respons cepat terhadap penanganan gangguan sehingga keandalan kelistrikan yang mengedepankan customer service oriented menjadi lebih optimal, sudah selayaknya command center ini harus terpusat. Hal ini, menurutnya, juga untuk menjawab tantangan dan masukan dari pelanggan yang telah memanfaatkan fitur layanan penanganan gangguan pada aplikasi PLN Mobile.
Rizky juga menjelaskan, berbagai manfaat setelah command center ini dipusatkan, yakni pemantauan dilakukan secara 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. “Dengan pemantauan secara real time, PLN dapat mendeteksi dan merespons setiap gangguan atau anomali dalam jaringan listrik secara langsung, sehingga hal ini memungkinkan tim teknis untuk merespons dan menyelesaikan gangguan dengan lebih cepat, meminimalkan dampak kepada pelanggan,” jelasnya.
Ia menambahkan, hadirnya command center yang telah terpusat ini menjadikan koordinasi dan komunikasi petugas makin efisien. “Setelah terpusat, semua unit operasional di wilayah Bali, komunikasi petugas makin efektif khususnya antar unit layanan di PLN UID Bali. Tak hanya saat mengarahkan petugas teknis di lapangan, dengan pemangku kepentingan eksternal juga semakin cepat,” imbuhnya.
Centralized Command Center PLN UID Bali ini menangani 9 kabupaten kota, serta melakukan recovery kepada 1.745.251 pelanggan dengan jumlah petugas pelayanan teknik lapangan 563 orang dan 44 petugas yang akan bertugas di dalam command center. Melalui command center yang telah terpusat, PLN terus berkomitmen dalam melakukan inovasi demi peningkatan layanan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Lebih lanjut, Rizky mengatakan, command center ini merupakan bagian dari strategi transformasi digital PLN yang lebih luas, yang mencakup modernisasi infrastruktur, peningkatan layanan pelanggan, dan pengembangan solusi energi berkelanjutan. “Diharapkan dengan hadirnya Centralized Command Center, kinerja PLN akan semakin meningkat dalam memberikan layanan terbaik, tercepat dan akurat kepada pelanggan,” tutupnya. (sar/hmpln)