bvn/hmbad
NGENTEG LINGGIH – Wabup Ketut Suiasa saat menghadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Merajapati, Banjar Tegal Gerana, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Minggu (12/11/2023).
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Tawur Wraspati Kalpa Agung, Pura Merajapati, Banjar Tegal Gerana, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Minggu (12/11). Sebagai wujud bhakti dan dukungan pemerintah, Wabup Suiasa menyerahkan dana upacara secara simbolis Rp 300 juta yang diterima oleh Manggala Karya I Wayan Karyasa, upacara Ngenteg linggih ini dihadiri Perbekel Desa Sangeh I Made Werdiana, Bendesa Adat Gerana I Made Suardika, tokoh masyarakat Sangeh I Putu Dendy Astra Wijaya dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Wabup Ketut Suiasa mewakili Bupati Badung menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada prajuru dan krama Desa Adat Gerana yang telah melaksanakan Upacara Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Tawur Wraspati Kalpa Agung, Pura Merajapati, Banjar Tegal Gerana, Sangeh. Kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat tidak lain untuk meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan kegiatan upacara keagamaan.
“Sudah menjadi komitmen Bupati Badung dan saya selaku Wakil Bupati mewakili pemerintah untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat krama Badung, seperti sekarang masyarakat Banjar Gerana melaksanakan upacara tawur. Kita harus ngrastiti karya ini, semoga Ida Betara sesuhunan memberikan keselamatan untuk dunia ini, serta diberikan kelancaran dalam pelaksanaan upacara,” ucapnya.
Manggala karya I Wayan Karyasa mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Badung bersama undangan lainya saat masyarakat Banjar Tegal Gerana, Sangeh melaksanakan upacara Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Tawur Wraspati Kalpa Agung, Pura Merajapati yang puncaknya pada Minggu, Paing Ugu, Tilem Sasih Kalima, tanggal 12 November 2023. “Dapat kami sampaikan pengempon pura ini berjumlah 52 diri sebagai krama pengarep, 137 krama pengele dan untuk jaton bhakti pelaksanaan upacara ini krama mengeluarkan dana Rp 200 ribu untuk krama pengarep dan krama pengele mengeluarkan dana Rp 100 ribu dan menggunakan kas krama banjar Rp 100 juta. Jadi untuk upacara ini terkumpul dana Rp 124.100.000 juta,” jelasnya. (dev/hmbad)