ist
AREA PARKIR – Pintu masuk dan area parkir di di Pasar Beringkit, Mengwi Badung.
Dikatakan Direktur Utama Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, I Made Sukantra penerapan e-parkir ini tidak terlepas dari tujuan meningkatkan pendapatan. Di samping lebih praktis dan efisien, e-parkir bisa menghindari kemungkinan kecurangan petugas ataupun pengunjung. “Rencananya untuk mendapatkan pendapatan lebih besar,”ungkapnya, Rabu (14/8).
Sukantra melanjutkan, pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp 300 juta. Salah satunya berupa pengadaan alat. “Anggaran tidak banyak, hanya Rp 300 juta. Alat masih pengadaan dengan rekanan,” katanya.
Apakah nantinya tarifnya menggunakan sistem waktu? Ditanya begitu, ia menjawab belum. Sistemnya digital, namun tarif tetap. “Belum progresif, flat dululah. Tapi saya yakin pendapatannya berlipat-lipat,” ujarnya.
Sukantra mengakui, Pasar Beringkit menjadi pasar pertama yang dikelola Perumda Pasar yang menerapkan e-parkir di Badung. Sembilan pasar lainnya akan menyusul, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan pelat merah itu. “Baru di sana. Kami akan lakukan bertahap,” jelasnya.
Pihaknya menargetkan, bulan depan e-parkir tersebut sudah bisa beroperasi. Sebab pihaknya tidak mau menunggu terlalu lama. “September target kami sudah operasi, kami ingin cepat,” tandasnya.
Edited by Wes Arimbawa