ist
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Kasus sembuh covid-19 di Kota Denpasar kembali melampaui penambahan kasus positif. Berdasarkan data resmi pada Minggu (8/8), kasus sembuh covid-19 bertambah 450 orang. Kasus positif covid-19 tercatat bertambah 350 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 4 orang dan semuanya belum mengikuti vaksinasi.
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia bertambah 4 orang, keempatnya diketahui belum mengikuti vaksinasi, kasus sembuh covid-19 hari ini bertambah 450 orang dan kasus positif covid-19 sebanyak 350 orang. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 29.536 kasus, angka kesembuhan pasien covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 23.180 orang (78,48 persen), meninggal dunia 563 orang (1,91 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 5.793 orang (19,61 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapan pun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak usia sekolah 12-17 tahun. “Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi covid-19,” ajak Dewa Rai. (wes/hmden)