bvn/gung
BERLAPIS – Pengamanan berlapis di setiap gereja yang akan digunakan untuk merayakan Hari Raya Natal 2023.
DENPASAR (BALIVIRALNEWS) –
Pengamanan berlapis digelar Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Petugas kepolisian menjaga ketat sejumlah gereja yang digunakan umat Kristiani dalam merayakan Natal 2023, Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 08.00. Yang dilakukan ini guna mencegah potensi gangguan keamanan dan potensi aksi terorisme.
Terpantau di Gereja Katedral Jalan Tukad Musi, Gereja Maranatha Jalan Surapati Denpasar, Gereja Lembah Pujian di Jalan Antarsura, Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius Jalan Kartika Plaza No. 107 Kuta, petugas kepolisian berjaga ketat di kawasan depan gereja. Jemaat yang hendak masuk dari gerbang dilakukan pengecekan terhadap barang bawaan. Ketika berada di halaman bagian dalam, terdapat kurang lebih lima anggota polisi, melakukan pemeriksaan lagi secara teliti.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kabid Humas Polda Bali Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel untuk berjaga di sekitar rumah ibadah umat Kristiani dan telah berkomunikasi dengan instansi lainnya.
Termasuk seperti Badan Intelijen Negara dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror untuk mewaspadai adanya serangan terorisme. “Meskipun tidak menemukan adanya informasi terkait adanya serangan teror, kami tetap waspada untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat khususnya jemaat,” bebernya.
Dirinya menyampaikan, pengamanan di tempat-tempat ibadah juga merupakan salah satu masuk agenda menjadi atensi dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bahwa setiap penyelenggaraan pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, harus bisa direalisasi.
“Untuk pengamanan di gereja, sebelum beribadah anggota melakukan sterilisasi menggunakan teknologi X-ray, metal detektor, ataupun mengerahkan anjing pelacak (K9),” ucapnya.
Dirinya menyampaikan, dalam skala lebih luas, Polda Bali mengamankan pintu-pintu masuk Pulau Bali seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pelabuhan laut di Padangbai Karangasem. Begitu pula pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Pelabuhan Benoa di Denpasar dan Celukan Bawang di Buleleng, serta terminal-terminal angkutan umum.
“Pintu masuk Bali termasuk yang kita atensikan. Kita sudah siapkan pengamanan yang berlapis dan sistem rekayasa lalu lintas andai kata memang terjadi kepadatan,” pungkasnya. (bvn4)