bvn/sar
Putu Parwata saat pelantikan DPRD Badung 2024-2029, Senin (5/8/2024).
MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –
Ketua Sementara DPRD Badung Putu Parwata menyatakan, terpilih menjadi pimpinan sementara DPRD Badung merupakan amanah daripada penugasan partai sebagai pimpinan sementara. Karena itu, pihaknya harus menjalankan dengan sebaik-baiknya. Hal ini diungkapkannya pascadilantik dan diambil sumpah/janjinya bersama 44 anggota DPRD lainnya, Senin (5/8/2024) di rapat paripurna DPRD Badung.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Badung dipandu oleh Ketua PN Denpasar Nyoman Wiguna didampingi para rohaniwan. Hadir juga Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wabup Ketut Suiasa, Sekda Wayan Adi Arnawa bersama pimpinan OPD di Pemkab Badung, Forkopimda, camat, lurah/kepala desa, dan ratusan undangan lainnya.
Dengan rasa bangga, ujar Parwata, pihaknya bisa melakukan totalitas pengabdian kembali kepada masyarakat dan bisa mengantarkan semua mekanisme yang akan dibentuk di DPRD Badung. Di antaranya mengenai tata tertib, alat kelengkapan Dewan, kemudian pemilihan pimpinan difinitif. “Semua ini kita lakukan dengan mekanisme yang ada,” ujarnya.
Dengan begitu, ungkapnya, benar-benar fungsi daripada DPRD ini bisa the right man and the right place. Jadi orang-orang yang memang tepat duduk di masing-masing alat-alat kelengkapan akan bisa memberikan sesuatu output yang positif. Dengan begitu, amanah-amanah yang akan dijalankan sesuai dengan harapan masyarakat bisa berjalan dengan baik dan bisa selaras berjalan sesuai dengan apa yang jadi maklumat dalam UU dan bekerja bersama-sama dengan pemerintah.
“Jadi kebersamaan ini selalu kita jaga dan rohnya adalah bagaimana kita bersama-sama mengabdikan diri sebagai pimpinan, anggota untuk sepenuhnya kepentingan daripada masyarakat. Kita akan mendorong semua potensi yang ada untuk meningkatkan ekonomi secara optimal dan kesejahteraan yang berkelanjutan bisa kita wujudkan di Kabupaten Badung. Jadi Badung bisa bahagia dan sejahtera bersama-sama,” tegas Putu Parwata.
Ditanya tahapan berikutnya setelah pelantikan, Putu Parwata menyatakan, pihaknya akan menyelesaikan tata tertib yang baru karena ada beberapa yang harus diubah. Sesuai dengan jumlah anggota DPRD Badung sekarang dari 40 ke 45 orang. “Kita akan melanjutkan ke dalam pembentukan alat kelengkapan Dewan dan menetapkan pimpinan definitif termasuk komisi-komisi, kita akan selesaikan. Berikutnya baru kita akan bekerja gas full untuk masyarakat,” ujarnya lagi.
Ditanya mengenai apakah 4 anggota DPRD dari Partai Gerindra bisa membentuk satu fraksi karena dipotong satu untuk pimpinan, Parwata menyatakan, nanti akan dilihat lagi dalam aturannya. “Mestinya dia satu fraksi itu cukup, tetapi karena ada di pimpinan, nanti kita akan lihat, apakah ada perubahan peraturan yang baru mengenai alat kelengkapan Dewan. Jadi apakah pimpinan itu masuk sekaligus sebagai anggota fraksi. Nanti kita akan lihat kembali dalam peraturan pembentukan alat kelengkapan Dewan,” tegas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut. (sar)