bvn/yoga
ICONICS – Suasana International Conference on Economics and Business Udayana University (ICONICS) yang digelar FEB Unud, Jumat (30/8/2024).
GIANYAR (BALIVIRALNEWS) –
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana (Unud) berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dan University of Economics Ho Chi Minh City Vietnam menyelenggarakan International Conference on Economics and Business Udayana University (ICONICS) pada Jumat (30/8/2024). Kegiatan ini digelar di Kampus Sudirman FEB Unud, The Meru Sanur, dan Desa Sayan Ubud.
Ketua Panitia Dr. Gede Bayu Rahanatha SE, MM menyatakan, ICONICS merupakan rangkaian acara Joint Asian Conference Business and Economic Studies (JACBES) yang dilaksanakan di hari ketiga yang berfokus pada pengabdian masyarakat. Joint Asian Conference Business and Economic Studies (JACBES) dilaksanakan pada 28-30 Agustus 2024 yang bertempat di Kampus Sudirman FEB Unud, The Meru Sanur, dan di Wantilan Desa Sayan Ubud.
Kolaborasi international conference yang dilaksanakan ini, ungkapnya, terdiri atas diseminasi paper, seminar internasional dan pengabdian masyarakat secara daring dan luring oleh ketiga universitas. Dalam seleksi paper terdapat total 596 penulis, 307 peserta dari 37 negara, 183 afiliasi dengan tingkat penerimaan sebesar 63 persen. Paper yang masuk dalam acara ini berjumlah 417 buah. Dengan rincian 165 dari Vietnam, 150 dari Indonesia, dan 102 dari wilayah lain di seluruh dunia.
Selanjutnya makalah yang diterima berjumlah 335 buah, dengan 113 di GARCOMBS, 213 di ACBES dan 9 di ICONICS. Setelah dikonfirmasi, total keseluruhannya 274 buah makalah, terdiri atas 94 buah makalah berasal dari GARCOMBS, 171 paper dari ACBES dan 9 paper dari ICONICS. “ICONICS 2024 dilaksanakan bertujuan menyebarkan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada masyarakat. Memfasilitasi proses hilirisasi hasil-hasil penelitian dan produk teknologi litbang kepada masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat. Meningkatkan sinergi lembaga pendidikan tinggi, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di berbagai tingkatan. Baik di pusat maupun di daerah. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
ICONICS 2024 merupakan seminar internasional yang kali kedua diselenggarakan oleh FEB Unud. Sebelumnya, ICONICS telah menyelenggarakan diseminasi penelitian paper dan seminar internasional. Namun pada kesempatan kali ini, ICONICS kedua fokus pada pengabdian masyarakat.
Pada konferensi pengabdian masyarakat dengan berbentuk diseminasi, berbagai topik yang relevan akan disebarluaskan. Mulai dari tren terkini di bidang teknologi hingga isu-isu berkelanjutan seperti lingkungan sosial dan ekonomi yang dapat diterapkan (diadopsi) oleh masyarakat atau komunitas di berbagai Desa Bali. Dalam dunia pendidikan tinggi, diseminasi di bidang pengabdian kepada masyarakat melibatkan transfer pengetahuan, informasi dan praktik terbaik dari dosen kepada masyarakat. Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memecahkan masalah sosial, ekonomi dan lingkungan.
Joint Asian Conference on Business and Economic menghadirkan 5 pembicara yaitu Prof. Subal C. Khumbakar sebagai pembicara online, Prof. Gabriel S. Lee; Assoc. Prof. Dong Nguyen, Prof. Michelle Greenwood, dan Prof. Rebecca Thornton. Di hari kedua malam diselenggarakan Gala Dinner dan Penandatanganan Implementation Agreement bertempat di The Meru Sanur. Selanjutnya pada hari terakhir dilaksanakan International Conference on Economic and Business (ICONICS) 2024 di Wantilan Desa Sayan Ubud yang diorganisasikan Universitas Udayana.
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi seluruh hasil penelitian pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen/peneliti dari berbagai lintas disiplin ilmu ekonomi dan bisnis (ilmu ekonomi, manajemen, keuangan dan akuntansi) yang nantinya akan didiseminasikan dalam bentuk presentasi oral sesuai dengan tema pengabdian kepada masyarakat yang telah ditentukan. Konferensi internasional bersama ini lebih dari sekadar platform untuk wacana akademis, konferensi ini bercita-cita untuk menciptakan wawasan baru, memfasilitasi pertukaran pengalaman, dan membangun jaringan.
ICONICS berkomitmen untuk terlibat tidak hanya dengan sesama profesional di bidangnya, tetapi juga dengan komunitas yang lebih luas. Sejalan dengan komitmen terhadap keterlibatan holistik ini, ICONICS mengakui peran penting pelayanan masyarakat dalam berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Hasil penelitian ini mengangkat kehormatan perguruan tinggi. Dalam kegiatan pengabdian, diharapkan dosen juga dapat memberikan kontribusi pengabdian kepada masyarakat di daerah dalam bentuk penerapan ipteks baik secara langsung maupun tidak langsung, dan salah satu bentuknya adalah pengabdian kepada masyarakat. Dalam dunia pendidikan tinggi, diseminasi di bidang pengabdian kepada masyarakat melibatkan transfer pengetahuan, informasi, dan praktik terbaik dari dosen kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memecahkan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Dr. Ni Putu Wiwin Setyari SE, M.Si ditemui di sela-sela acara menyatakan, ICONICS ini merupakan agenda rutin FEB Unud yang memang dirancang untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitiana dan pengabdian dari dosen dan mahasiswa. Harapan kita adalah, apa yang kita lakukan di atas meja dan apa yang diimplementasikan ke masyarakat bisa memberikan dampak yang lebih nyata.
Dia berharap, kegiatan ini bisa berlanjut. Setiap tahun kita melakukan pengabdian beberapa kali di beberapa tempat dan lokasi. Bisa kita yang menginisiasi, bisa masyarakat yang meminta. “Di sini adalah ajang kita untuk menyampaikan kepada masyarakat apa saja yang sudah kita lakukan di FEB selama satu tahun. Jadi harapan kita ini akan terus berlanjut. ini adalah periode kedua, dan harapan kita ada periode ketiga, keempat dan kelima.
City tour ke sejumlah objek di Ubud.
Pada kegiatan ini, panitia juga melaksanakan city tour dengan tujuan memperkenalkan pariwisata Bali ke Universitas Padjajaran dan University of Economic Ho Chi Minh City Vietnam serta seluruh peserta ICONICS dari berbagai negara. Penyelenggaraan kolaborasi conference ini juga memiliki dampak besar terhadap perkembangan pariwisata Bali. City tour dilaksanakan ke The Monkey Forest, Puri Ubud, dan Pasar Seni Ubud. (sar/r)