Beranda Badung News Uang Rakyat Untuk Rakyat, Suyadinata Pastikan Air di Kuta Selatan Beres di...

Uang Rakyat Untuk Rakyat, Suyadinata Pastikan Air di Kuta Selatan Beres di Tahun Pertama

bvn/r

KETERANGAN PERS – Pasangan Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata memberikan keterangan pers kepada wartawan usai mengikuti debat, Jumat (25/10/2024).

 

MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –

Persoalan air minum bagi masyarakat di Kuta Selatan dipastikan bisa diselesaikan pada tahun pertama kepemimpinan Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung. Hal itu diungkapkannya menjawab wartawan seusai menjalani debat paslon di sebuah hotel di sebuah hotel di bilangan Seminyak Kuta, Jumat (25/10/2024).

Saat memberikan keterangan pers, Wayan Suyasa didampingi Cawabup Putu Alit Yandinata dan Ketua Tim Pemenangan AA Bagus Tri Candra Arka. Hadir juga sejumlah anggota Fraksi DPRD Badung dan tim pengusung. Di antaranya Ketua Fraksi Gusti Ngurah Saskara, Made Suparta, dan Gede Suardika dari Partai Nasdem.

Menurut Paslon Nomor Urut 1 tersebut, masalah air minum akan diselesaikan di awal kepemimpinannya. “Kami pastikan selesai, salah satunya dengan dana penyertaan yang dibutuhkan Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung untuk menuntaskan kendala-kendala yang masih terjadi dalam mengalirkan air ke Kuta Selatan,” tegas Wayan Suyasa.

Dia memastikan, air minum merupakan kebutuhan primer masyarakat sehingga harus diselesaikan. “Kami akan berikan kepercayaan penuh kepada Perumda Air Minum untuk melakukannya secara teknis dan kami akan memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan termasuk dana penyertaan,” tegasnya.

Dia memperkirakan, untuk memperlancar penyaluran air ke Kuta Selatan, Perumda memerlukan anggaran antara Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar. Kami pasti akan penuhi. Uang rakyat untuk rakyat tentu tidak masalah,” tegas Wayan Suyasa.

Untuk masalah teknis, pihaknya akan memberikan kepercayaan kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung. “Tentu kami harus beri kepercayaan kepada Perumda, dan kami sebagai pimpinan hanya sebagai decition maker,” tegasnya.

Baca Juga  Matangkan Isi Ranperda, Pansus PBG DPRD Badung Dengar Pendapat Bersama OPD dan Tenaga Ahli

Sementarta ditanya soal rumah sakit yang dibangun namun hingga kini belum beroperasi, Suyasa menegaskan, dua tahun tak beroperasi tentu saja mubasir. Karena itu, perencanaan awal harus matang sehingga tidak mubasir. “Bagi kami, rumah sakit yang merupakan pelayan masyarakat dalam hal kesehatan dan menjadi kebutuhan masyarakat harus beroperasi,” ungkapnya.

Satu lagi terkait dengan statemen Presiden Prabowo takkan melakukan intervensi terhadap pilkada, Suyasa menegaskan itu harus dihormati. Sebagai presiden, Pak Prabowo harus netral dan mengayomi seluruh elemen bangsa yang ada. “Seorang presiden memang harus bersikap netral,” tegasnya lagi.

Namun Suyasa memastikan, sebagai pimpinan partai (Gerindra, red), Prabowo juga berharap kader-kader dan figur yang didukungnya sukses sebagai kepala daerah. “Beliau (Prabowo, red) memiliki kepanjangan tangan untuk melakukan tugas-tugas pemenangan. Beliau pun pasti berharap kader-kader terbaiknya bisa terpilih sebagai kepala daerah baik sebagai gubernur, bupati maupun walikota,” tegasnya.

Sebelumnya Cawabup Putu Alit Yandinata menyatakan, dalam debat pihaknya sudah memaparkan visi misi yang akan dijalankan ketika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung. “Kami berharap dengan debat ini, masyarakat yang belum tahun visi dan misi Suyadinata menjadi tahu dan akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Suyadinata,” tegas politisi asal Abiansemal tersebut. (sar)