ist
AUDIENSI – Ketua DPRD Badung, Putu Parwata saat melakukan audiensi dengan General Manager PLN Wilayah Bali, Nyoman Astawa.
MANGUPURA (BALIVIRAL NEWS) –
Untuk mendorong kemajuan pariwisata di Kabupaten Badung, ketua DPRD Badung. Putu Parwata tak henti-hentinya melakukan terobosan untuk mendorong investasi di Kabupaten Badung. Kali ini Parwata menemui Pejabat Perusahan Listrik Nasional (PLN) Wilayah Bali untuk meningkatkan daya dukung pariwisata Badung di bidang kelistrikan.
Parwata yang dihubungi, Kamis (23/5) mengatakan, untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Badung, pemerintah arus melakukan pendekatan diberbagai lini baik pihak swasta nasional mapun asing. Sebagi daya dukung investasi ini adalah daya listrik. Kemandirian kelistrikan di Badung ini perlu untuk ditindaklanjuti sehingga daya dukung pariwisata serta investasi bisa dijabarkan kepannya .”Apakah daya dukung listrik PLN sudah terpenuhi di Badung dan ini kita upayakan bisa ditingkatkan. Dari data-data yang kami miliki tahun 2018, jumlah total investasi asing di Badung 327 ribu USA dollar dari sejumlah sector dan secera total baik asil dan local mencapai Rp 4,8 triliun,”ujarnya.
Lebih lanjut Politisi asal Desa Dalung ini mengatakan, saat pihaknya audiensi diterima oleh General Manager PLN Wilayah Bali, Nyoman Astawa dan pihaknya mengapresiasi atas kunjungannya selaku pemerintah Kabupaten Badung. “Dengan ternd mulai adanya meningkat investasi ini yang harus dijaga adalah kemandirian listrik, air dan sarana dan prasaran lainnya. Sehingga data-data ini pasti ditanyakan oleh investor. Jadi kami ingin meyakinkan pihak PLN wilayah Bali menjaga ketersedian listrik kita di Badung,”terangnya.
Orang datang berinvestasi tidak saja melihat dari potensi usaha tersebut menguntungkan, tapi juga melihat ketersediaan fasilitas yang ada di suatu wilayah tersebut. “factor fasilitas tambahan ini juga perlu kita perhitungkan dalam menjaga investasi di Badung tetap stabil bahkan bisa meningkat selain factor kemanan serta potensi wilayah,”tegas Parwata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut.
Edited by Wes Arimbawa