Beranda Badung News Tingkatkan Kreativitas Generasi Muda, Sabha Yowana Blahkiuh Pentaskan Tari Cak Kolosal

Tingkatkan Kreativitas Generasi Muda, Sabha Yowana Blahkiuh Pentaskan Tari Cak Kolosal

hmbad

CAK KOLOSAL – Tari kecak/cak kolosal, kolaborasi fire dance dipentaskan Sabha Yowana Kumuda Singasari, Desa Adat Blahkiuh di Jaba Pura Khayangan Jagat Luhur Giri Kusuma, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Minggu (10/4).

 

MANGUPURA (BALIVIRALNEWS) –

Sabha Yowana Kumuda Singasari, Desa Adat Blahkiuh menggelar pementasan tari kecak/cak kolosal, kolaborasi fire dance di Jaba Pura Khayangan Jagat Luhur Giri Kusuma, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Minggu (10/4) malam. Pementasan cak kolosal yang digagas oleh Paiketan Yowana Kumuda Singasari Blahkiuh ini sebagai wujud kreativitas generasi muda dalam melestarikan seni tari kecak Blahkiuh yang sudah ada sejak dulu, sekaligus mendukung visi-misi Pemkab Badung  dalam rangka melestarikan seni, adat, tradisi dan budaya salah satunya melalui kegiatan Dresta Lango.

Tari cak kolosal yang melibatkan ratusan sekeha teruna dari 8 (delapan) banjar di Blahkiuh mengangkat cerita Ramayana dengan judul “Sita Kepandung”. Garapan ini di bawah bimbingan pelatih yang sudah melanglang buana ikuti mempromosikan seni cak Blahkiuh hingga ke luar negeri yakni I Wayan Sandiyasa, yang juga merupakan pegawai Dinas Kebudayaan Badung.

Pementasan cak mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Badung dan antusias dari masyarakat Blahkiuh. Acara dibuka oleh Kadis Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha ditandai dengan menyalakan obor. Selain Kadis Kebudayaan, juga dihadiri anggota DPRD Badung asal Blahkiuh, I Gst. Ngr. Shaskara dan Ni Luh Kadek Suastiari bersama Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, Ketua Listibiya Badung I Gusti Ngurah Artawan, Perbekel Blahkiuh IB Gede Mahatmananda Manuaba, Bendesa Adat Blahkiuh IGAK Sudaratmaja, Bendesa Adat Pikah, prajuru dinas dan adat banjar se-Desa Blahkiuh, Sabha Desa Adat Blahkiuh, Pasikian Yowana Kecamatan Abiansemal serta Karang Taruna Indonesia Singasari Desa Blahkiuh.

Baca Juga  Sekda Adi Arnawa Hadiri Pujawali di Pura Ratu Hyang Banjar Badung Gulingan, Mengwi

Menurut Manggala Sabha Yowana Kumuda Singasari Blahkiuh IB Gede Angga Prabawa Manuaba selaku ketua panitia, pementasan cak kolosal dan fire dance ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan kreativitas generasi muda guna mengajegkan seni budaya khususnya tari kecak. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan persatuan di antara yowana di Desa Blahkiuh serta mengisi kegiatan dresta lango dengan kreativitas budaya. Lebih penting lagi yaitu mengajegkan keberadaan seni kecak Blahkiuh yang sudah terkenal.

“Semoga pementasan cak kolosal ini menjadi sebuah gebrakan bangkitnya seni dan kreativitas yowana di Desa Blahkiuh. Ke depan kami harapkan cak dapat dikemas dalam bentuk daya tarik wisata,” pintanya.

Ditambahkan, cak kolosal melibatkan sekeha teruna dari delapan banjar adat dan dinas di antaranya ST. Dharma Kanti Br. Benehkawan, ST Dharma Taruna Kara Br. Tengah, ST Wijaya Kusuma Br. Dlod Pasar, ST Kembang Wijaya Br. Kembangsari, ST Surya Kanti Br. Ulapan I, ST Widya Kanti Br. Ulapan II, ST Putra Cemara Sari Br. Pacung dan ST Guna Karya Br. Pikah. Masing-masing sekeha teruna mengikutsertakan anggotanya 20-30 orang.

Kadis Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha atas nama Pemkab Badung sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan kreativitas sekeha teruna Desa Blahkiuh yang dikemas dalam pementasan seni kecak kolosal. Selain mendukung program pemerintah daerah dalam pelestarian seni budaya, kegiatan ini juga sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban atas dana kreativitas sekeha teruna yang diberikan Pemerintah Kabupaten Badung, dalam hal ini oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

Kadisbud Gede Eka Sudarwitha mengharapkan kepada para bendesa adat dan perbekel tetap menjaga kelestarian seni olah vokal kecak ini sebagai warisan seni dari para penglingsir di Blahkiuh, termasuk keasrian Pura Kahyangan Jagat Luhur Giri Kusuma yang sudah menjadi ikonnya Desa Blahkiuh. (dev/hmbad)

Hosting Indonesia